Share

Bab 15

"Sudahlah! Kamu itu tidak berubah, entah kenapa aku malah memilihmu yang merepotkan!" bentak Mas Aditya, kemudian lelaki yang pernah bersamaku beberapa tahun, pergi meninggalkan wanita yang dipilihnya, lalu wanita itu mengekori sang suami sambil menghentakkan kakinya dengan kesal.

Setelah mereka berdua hilang dari pandanganku, aku mendekati suster dan berterima kasih pada wanita muda itu.

"Itu suami Mbak?" tanyanya.

"Mantan, tepatnya!" balasku.

"Yang membuat mbak seperti ini?" tunjuknya pada wajahku yang rusak dan aku mengangguk, mengiyakan tanyanya.

"Kenapa enggak lapor polisi? Eh, tapi rugi sih! Lebih baik mbak balas aja perlakuannya, dan hancurkan secara perlahan-lahan. Saya pikir hanya di sinetron dan novel aja, ada suami yang begitu. Sabar mbak! Jika butuh bantuan ini nomor saya. Saya paling benci dengan lelaki seperti itu!" Gadis ini mengulurkan kertas yang sudah ditulis nomor ponselnya.

"Tau dari mana, kalau saya tersiksa dan semua ini karena perbuatannya?" Rasa penas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status