Share

667.Bakat?

Author: Gibran
last update Last Updated: 2025-06-10 15:26:57

Gayatri menatap tangan Gandi Wiratama yang masih memegangi tangannya. Aura kuning keemasan itu masih merayap masuk ke dalam tubuhnya. memulihkan semua luka dalam dan luar yang sebelumnya dia derita dalam waktu yang singkat.

"Ini...Sungguh luar biasa...! Lukaku sembuh dalam sekejap. Tenagaku yang sebelumnya telah terkuras seketika pulih kembali," batin Gayatri.

"Bagaimana, apakah kau bisa merasakan kedahsyatan pemberian Batara Geni? Ini adalah anugerah yang aku dapatkan darinya, ketimbang menyembah Dewa Indra atau Dewa yang lain," kata Gandi. Dalam hati dia berkata," Aku hanya tak ingin memberitahunya kalau Dewa-Dewa yang dia sembah telah mati,"

"Selama aku menyembah Dewa Indra, aku tak mendapatkan apa pun kecuali kemampuan memanah yang kata ayahku adalah bakat dari Dewa Indra," kata Gayatri. Gandi hampir tertawa mendengar hal itu. Namun dia berusaha untuk menahannya.

"Gayatri, yang namanya bakat, itu bukan berarti anugerah dari dewa. Dewa memberikan kekuatan kepada manusia memiliki sa
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kodel 123
mantap bang ... saya sudah lma nugu terbit ny buku itu
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Geger Kahyangan   676.Keinginan Bongol

    Bongol tercekat mendengar perintah dari Sarasvati yang meminta dia untuk memuntahkan mayat yang sebelumnya dia makan."Nona...Itu...Sangat menjijikkan..." ucapnya lirih."Kalian semua pada dasarnya adalah Makhluk rendah yang menjijikkan. Untuk apa kau merasa jijik dengan hal semacam itu? Kau sendiri memakan daging manusia tanpa berpikir hal yang sama bukan? Cepat lakukan atau aku akan membunuh mereka berdua dan kau yang akan menjadi tersangkanya," geram Sarasvati.Karena takut dengan ancaman tersebut, Bongol pun berusaha memuntahkan apa yang sebelumnya dia makan. Namun sayangnya itu tidak berhasil karena mayat manusia yang dia makan sudah tercerna di dalam perutnya."Bodoh! Berikan darah mu kepada mereka. Karena kau baru saja memakan manusia, di dalam darahmu ada kandungan darah manusia dan jiwa mereka. Kedua penjaga itu pasti tidak akan menyadarinya. Jika mereka masih tidak terima, aku akan langsung membunuhnya." kata Sarasvati.Akh

  • Geger Kahyangan   675.Terpesona

    Gayatri mengintip dari balik batu besar kearah dimana Gandi tengah membersihkan tubuhnya. Wajahnya bersemu merah melihat tubuh tegap dan berotot milik pemuda tersebut."Apa yang aku lakukan? Hm...Dia menyuruhku mengganti pakaian. Sejak kapan dia memiliki pakaian?" batin Gayatri sambil celingukan kearah batu yang ada di dekatnya.Kedua matanya terbelalak melihat pakaian biru yang tergeletak rapi di atas batu dekat dengan pakaian milik dia sebelumnya. Perlahan wanita itu mendekati batu tersebut dan mengambil pakaian biru yang Gandi berikan."Pakaian ini...Sangat mewah! Darimana dia pakaian sebagus ini? Apakah dia seseorang yang kaya raya? Tapi, aku sama sekali tidak melihat dia membawa buntalan apa pun." batin Gayatri.Dia menghirup pakaian itu sambil memejamkan matanya. Ada aroma wangi yang membuatnya terasa nyaman. Dengan segera dia mengenakan pakaian itu lalu beranjak dari sungai tersebut.Gayatri terlihat senyum-senyum sambil men

  • Geger Kahyangan   674.Penasaran

    Sarasvati mengetuk Tanduk besar yang tengah dia duduki."Hei, apa yang kau pikirkan?" tanyanya membuat Bongol semakin gemetar ketakutan."Ampuni aku dewa...Aku tak akan melakukan kesalahan apa pun! Aku bersumpah!" kata Bongol membuat wanita yang berukuran kecil itu tersenyum sambil menoleh kearah Gandi."Kau selidiki Kerajaan Watu Ungu, apakah kau mau melakukannya untukku?" tanya Gandi."Baiklah. Aku juga bosan berada di dalam tubuhmu terus menerus. Aku anggap ini sebagai jalan-jalan," sahut Sarasvati membuat Gandi tersenyum. Awalnya dia berpikir wanita itu tidak akan mau. Meski jawabannya terdengar ketus, tapi sungguh diluar dugaan pemuda tersebut. Sarasvati ternyata menyanggupi permintaan darinya.Dari arah bawah sana, datang Gayatri yang berlari pelan menuju kearah Gandi. Saat melihat sosok Bongol yang duduk bersandar pohon besar, wanita itu pun langsung bersikap waspada sambil menarik anak panah miliknya."Gayatri, hentikan!

  • Geger Kahyangan   673.Kerajaan Watu Ungu

    Bongol menatap kearah Gandi lalu menganggukkan kepalanya. "Tapi...Sebelum aku menceritakan itu, bisakah kisanak memberitahuku siapa sebenarnya dirimu? Aku masih penasaran, kemampuan yang kau miliki bisa membunuh kami dalam sekejap," ujar Bongol."Namaku Gandi, aku adalah seorang pengembara. Mengenai kemampuan yang aku miliki, kau bisa menebaknya sendiri. Sekarang, jelaskan padaku mengenai Kerajaan Watu Ungu yang sebelumnya kau sebutkan," kata Gandi.''Kerajaan Watu Ungu adalah salah satu kerajaan besar di alam bawah. Raja kami merupakan salah satu dari Raja Iblis terkuat yang berkuasa di tanah iblis. Sejak ratusan tahun yang lalu, pasca perang manusia yang dibantu para iblis melawan Dewa, Batara Geni harus memenuhi persetujuan yang tercipta saat pembentukan sekutu. Yaitu, dia tidak akan ikut campur masalah perselisihan Iblis dan manusia." kata Bongol."Jadi itu adalah alasan kalian bisa keluar dengan bebas di dunia manusia ini?" tanya Gandi."Kami bisa keluar hanya di malam hari saja

  • Geger Kahyangan   672.Bongol

    Gandi menghela napas panjang lalu menatap kearah lain. Matanya yang biru melihat dua sosok Iblis yang juga tengah menatap kearahnya."Menjadikan rekannya sebagai percobaan untuk menguji. Sungguh rekan yang licik," batin Gandi lalu dia menoleh kearah Gayatri yang masih bertengger di atas pohon."Kau bidik salah satu dari mereka. Aku akan mengurus yang satunya. Kedua Iblis ini sepertinya tidak berniat memburu kita lagi. Tapi, sebaliknya, kita yang akan memburu mereka dan jangan sampai satu pun lepas dari cengkraman," kata Gandi.Gayatri cukup terkesima dengan apa yang Gandi katakan. Lalu dia pun menganggukkan kepalanya. Dengan bantuan roh Kusumadewi, membidik salah satu dari Iblis itu bukan hal yang sulit meski jaraknya ratusan tombak sekalipun."Aku sudah mengincar si botak. Karena dia yang paling bercahaya," ucap Gayatri masih sempat berkelakar padahal dia sendiri merasa cukup tegang. Gandi tertawa kecil lalu dia pun mengambil ancang-ancang dan bersiap untuk berlari menggunakan ilmu L

  • Geger Kahyangan   671.Tercengang

    Anak panah di tangan Gayatri pun terlepas. Wanita itu nampak terkejut saat cahaya hijau menyelimuti anak panah yang dia lepaskan. Bahkan tak hanya itu, saat anak panah itu menderu ke depan sana, pepohonan di sekitarnya nampak bergoyang keras seperti terhempas badai besar."Kekuatan apa ini!?" seru Gayatri dalam hati.Anak panah itu menderu ganas kearah Gerombolan serigala besar dan menghantam salah satu di antara ratusan serigala tersebut.Dum!Dentuman dahsyat mengguncang hutan akasia tersebut. Gelombang ledakan menghempaskan puluhan serigala ke udara dalam keadaan tubuh hancur. Mayat-mayat serigala jadi-jadian itu pun berjatuhan lalu menghilang menjadi asap ungu.Mata Gayatri menatap nanar melihat pemandangan yang belum pernah dia lihat seumur hidupnya tersebut. Tangannya gemetar karena saking tak percayanya."Ini adalah kekuatan Dewa. Apakah kau menyukainya?" bertanya sosok Kusumadewi yang masih memegangi tangan wanita itu. Gayatri mengangguk."Luar biasa...Jadi, seperti ini rasany

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status