Share

Bab 17 Mulai Dalam Kesulitan

"Bilna, aku mau berangkat kerja, sepulang dari kerja nanti aku tidak mau melihat rumah ini berantakan. Tolong kamu kerjakan tugas mu dengan baik. Bersihkan setiap sudut rumahku dengan bersih."

"Berisik sekali Mbak Aliyah ini. Aku sudah capek menuruti semua kata-kata mbak. Aku malas, kalau mbak mau melihat rumah bersih, bersihkan sendiri. Jangan hanya bisa menyuruh-nyuruh Aku saja."

"Kalau kamu tidak mau, silakan pergi. Pergi saja ke rumah mertuamu."

"Oke nanti akan ku ajak mas Habib pergi pindah ke rumah ibu. Biar kamu tahu rasa ditinggal suami."

"Ajak saja sekarang. Jangan tunggu nanti."

Kembali lagi kami berdebat. Bilna tidak boleh berdiam diri saja di rumahku. Mimpi apa dia sudah numpang mau berleha-leha.

Mendengar jawabanku tadi bilna berlalu dengan muka manyun. Mungkin dia menolak untuk menuruti semua perintahku. Tapi dia tidak punya pilihan lain kalau masih mau tinggal bersama Habib di rumah ini. Aku tidak mungkin membebaskannya dari semua pe
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status