Share

Rasa yang aneh

Mala langsung keluar dari apartemen Bramono, saat itu juga, dengan kesal. Bisa-bisanya seorang pria ingin menikahi seorang wanita, hanya karena ingin tidur dengan wanita itu.

Bramono, menatap pintu apartemen nya yang kini sudah tertutup rapat lagi, hati Bramono benar-benar di buat marah, oleh Mala.

***

Esok harinya lagi, Bramono sengaja menunggu Mala, datang. Bramono ingin menyelesaikan masalah ini dengan Mala secepatnya. Namun Mala hari itu, tak kunjung datang, membuat Bramono terpaksa keluar dari apartemen nya, untuk mencarinya. Bramono menghentikan maksudnya, saat melihat Mala sedang berbincang akrab dengan pemilik apartemen sebelah.

"Jadi nama kamu, Mala?"

"Iya, tuan,"

"Pekerjaan kamu bagus, besok datang lagi kemari, ok!"

"Baik tuan, terimakasih,"

Mala pun pamit, dan terkejut ketika matanya bertemu dengan mata Bramono yang menatap tajam ke arahnya. Mala pun menghampiri Bramono, dan meminta maaf, karena telat datang. Bramono hanya diam, dia memberi jalan Mala, untuk masuk ke dala
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status