Share

14. Basah

Penulis: VERARI
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-16 21:34:36

Sementara Angela sedang menghadapi mantan dan kekasih barunya, Claus duduk di sudut ruangan sambil menyesap minuman. Dia sesekali menyeringai selagi memuji dalam hati cara Angela mengatasi situasi.

“Apa kau tidak membantunya?”

Collin tiba-tiba duduk di samping Claus. Dalam sekejap merusak suasana hatinya.

Claus berdecak sebal, terganggu oleh kehadiran Collin, selagi melirik sinis saudara kembarnya itu. Dia masih yakin jika Collin yang menjebaknya, namun tak memiliki bukti. Alhasil, dia hanya bisa marah, enggan bicara dengannya.

Tampaknya, Collin bisa menerka isi pikiran Claus, kemudian bertanya dengan nada tak percaya, “Apa kau masih mengira kalau aku yang menjebakmu, saudara kembarmu sendiri?”

“Siapa lagi kalau bukan kau? Hanya kau yang selama ini terobsesi menjadi suami Claudia, sedangkan gadis itu selalu lebih menyukaiku,” balas Claus tenang.

Namun, saudara kembarnya cukup tersinggung mendengarnya. “Sudah berkali-kali kukatakan, panggil Jolie dengan nama yang benar! Dia tidak meny
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   262. Buih Laut

    “Tunggu sebentar! Aku akan mengambil selimut!”Claus sebenarnya hanya ingin membuat Nadine khawatir, tapi Edwin justru ikut mencemaskan Collin. Dalam sekejap, Edwin keluar membawa selimut tebal.“Tolong bujuk dia, setidaknya bermalam di sini. Air laut pasang bisa mencapai gubuk. Dia bisa jatuh sakit,” pinta Edwin.“Itu akan sulit. Kemauannya sangat kuat menuruti permintaan Nadine. Lebih baik, saya minta sedikit persediaan obat Anda saja. Tidak ada apotek di sekitar sini. Dia lebih membutuhkan obat untuk keadaan darurat.”“Sebentar … sebentar!”Edwin melesat cepat mencari obat-obatan.“Kalau Anda punya pelampung, saya pinjam sekalian! Collin mungkin ikut terbawa air pasang!”DUK!Terdengar suara benturan kecil di pintu bagian bawah. Claus menyeringai, tahu Nadine mendengarnya.Nadine langsung membungkam mulutnya dengan kedua telapak tangan. Dia terkejut pada ucapan Claus sampai sikunya membentur pintu.“Collin tidak bisa berenang! Apa yang harus aku lakukan?! Dia bahkan tidak mau mende

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   261. Pasangan Kaca Ringkih

    Claus benar-benar tak bisa memahami Collin. Collin bahkan tega melakukan perbuatan buruk demi obsesinya kepada Jolie. Lantas, kenapa sekarang dia menyerah semudah ini?‘Apa kau tidak mau melukai perasaan Nadine dengan tindakan yang salah? Sampai mau menuruti permintaannya yang ingin bercerai?’Claus telah mendengar dari Edwin perihal rencana Nadine.‘Jadi, sedalam ini kau mencintai istrimu?’…“Kau seharusnya memikirkan cara supaya dia hanya bisa bersandar padamu. Kenapa kau justru bersikap menyedihkan seperti ini?”“Kau masih di sini? Pergilah,” usir Collin.Claus malah bersandar di gubuk sambil merapatkan jaket. Melirik Collin yang seperti tak merasakan kedinginan.Bagaimana bisa dia merasakan kedinginan jika patah hati mendominasi segalanya?“Katakan saja kalau kau butuh bantuanku. Aku punya banyak cara untuk membuat dia kembali padamu.”“Jangan ikut campur masalah rumah tanggaku! Nadine bukan wanita kuat seperti Angela. Dia begitu rapuh … seperti kaca tipis yang mudah pecah. Dan a

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   260. Pura-Pura Kuat

    Dari cara Collin ketika menatap dan memeluk, Nadine sebenarnya menyadari apa yang Collin rasakan, tapi hatinya terus menyangkal. Collin tak mungkin memiliki perasaan padanya.Namun, Nadine tak bisa menyangkal lagi setelah mendengar pengakuan cinta darinya …Kata-kata cinta itu menggetarkan hatinya, meluluhkan segala prasangka. Akan tetapi, Nadine masih takut pada cinta yang mungkin hanya sementara Collin rasakan.“Kau tidak perlu mengatakan hal yang sama jika kau tidak punya perasaan apa pun padaku. Aku hanya ingin kau mengetahui apa yang aku rasakan ini sungguh nyata, Nadine.”Nadine tak menjawab. Lidahnya terasa kelu. Dia semakin bimbang dengan keputusannya.Collin memundurkan badan, melepaskan pelukan.“Pulanglah. Aku akan mengambil tasku yang tertinggal di rumahmu saat kau sudah tidur nanti. Maaf kalau kehadiranku membuatmu terluka. Aku tidak akan menyakiti hatimu lagi,” ucap Collin halus, lalu mengusap puncak kepala Nadine.Wanita itu tak bereaksi. Sesungguhnya, Nadine pun merasa

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   259. Aku akan Pergi

    Mereka saling menatap cukup lama. Nadine seperti sedang memikirkan sesuatu yang cukup berat, sebelum akhirnya berkata, “Anda seharusnya tidak datang kemari. Saya sudah berpesan kepada Tuan Asher untuk mempercepat perceraian kita.”!!!Dada Collin terasa sangat sesak sampai seperti akan meledak. Pada akhirnya, apa Nadine tetap akan memilih berpisah dengannya?“Aku tidak mau bercerai denganmu. Aku mohon, Nadine,” ratap Collin.Nadine tercengang. Mendadak, Collin melepas lengannya, lalu berlutut di hadapannya sambil memegang kedua kakinya.“Aku membutuhkanmu …. Jangan meninggalkanku lagi … aku mohon ….”Perbuatan Collin tersebut menarik perhatian para nelayan yang baru akan pulang ke rumah masing-masing. Di wilayah pesisir yang sepi penduduk itu, mereka saling mengenal satu sama lain.Meski langit sedikit gelap, tetap saja, Nadine malu. Dia menarik Collin agar segera bangun.“Tuan, jangan seperti ini! Mari bicara di tempat lain,” pinta Nadine sambil melirik ke kanan-kiri.Collin dengan

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   258. Hanya Sandiwara?

    Sementara itu, di rumah Nadine …Edwin terkejut oleh kedatangan menantu yang selama ini hanya pernah dilihat dari foto. Kakinya seperti terpaku di depan pintu, sulit melangkah maju.Zayn berhenti berdebat dengan Claus ketika melihat Edwin. Claus juga langsung menoleh ke samping pada pintu. Dia segera menurunkan kakinya dari atas meja kayu yang dia pikir adalah kursi panjang.“Oh, Anda sudah pulang,” sapa Claus canggung.Edwin bahkan bukan ayah mertuanya. Claus bingung bagaimana harus menghadapinya.‘Bocah jahat itu malah pergi ke mana?! Dia yang seharusnya menghadapi ayah mertuanya. Kenapa malah jadi aku?’Tapi, bukankah Asher memang menyuruhnya menjemput dan minta izin kepada Edwin?“Anda … kenapa datang ke sini …?” tanya Edwin dengan suara parau.Sekarang Edwin tahu apa yang membuat putrinya melarikan diri secara mendadak. Nadine rupanya masih mengingat suara suaminya bahkan setelah tiga bulan berlalu.Apakah dia sudah salah mengira jika pria yang disebut menantu itu tak berhasil m

  • Gelora Hasrat si Kembar Smith   257. Senja di Pantai

    Collin sepertinya sudah lebih tenang dari sebelumnya. Setelah berpikir dan merenung panjang, ada baiknya dia menemui Nadine terlebih dulu.Kejujuran adalah satu-satunya yang bisa dia katakan dibanding mencari alasan. Dia akan mengatakan terus terang bahwa selama ini dia mencari keberadaan Nadine dan bagaimana Asher menghalanginya.Entah Nadine akan percaya atau tidak, yang penting dia hanya akan mengungkap kebenaran. Collin tak mau hubungan mereka dilandaskan atas dasar kebohongan.“Nadine ….”Ketika Collin berbalik akan kembali ke rumah Nadine, dia melihat sosok wanita itu, bahkan dari kejauhan. Gaun krem polos selutut yang dipakai Nadine melambai-lambai terkena angin saat berjalan ke arahnya sambil menunduk.Dada Collin seperti hampir meledak oleh berbagai rasa. Dia ingin segera berlari memeluk Nadine, sampai lupa baru beberapa menit lalu gelisah akan bertemu dengannya lagi.Namun, Collin justru memperlambat langkah kakinya ketika menyadari ada yang aneh dengan Nadine.Wanita itu ber

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status