Share

Give Me A Heart
Give Me A Heart
Penulis: Sanjara

Prolog

Mainan yang dulu kita gunakan untuk memohon pada bintang, kini hanya tergeletak di sudut kamar.

Aku yakin, baik kamu maupun aku, kita sudah memohon lebih dari seratus.

Suatu saat, ayo kita ubah permohonan itu menjadi satu permohonan saja.

Aku hanya ingin bersamamu sebentar lagi. Hanya sebentar.

Karena semakin lama aku menyimpan momen ini, semakin sedih yang kurasakan saat perpisahan itu tiba.

***

Ada beberapa hal yang tak bisa Sevie lupakan. Salah satunya adalah hari itu, pagi yang cerah di hari senin.

"Ma, aku berangkat!" seru Vie yang sudah duduk di atas jok sepeda.

"Hati-hati, Vie!" sang Mama menyahut dari dalam rumah.

"Iya!" setelahnya, Sevie langsung mengayuh pedal sepeda dengan kencang seraya melaju cepat di trotoar menuju sekolah.

Mentari pagi bersinar terang di antara awan putih yang tipis dan latar belakang langit biru. Namun di bawah, polusi mulai bermunculan dari kendaraan-kendaraan yang memadati jalan raya. Orang-orang di sekitar trotoar terlihat sibuk bersiap membuka toko masing-masing.

Drrrtt ... drrrttt ...,

Getaran ponsel di saku rok membuat lamunan Vie buyar. Ia segera merogoh saku rok sambil menyeimbangkan sepeda dengan satu tangan. Saat kembali menatap ke depan, mata Vie membelalak karena beberapa meter di depan ada seorang siswa SMA yang berjalan memunggungi sepeda Vie.

Vie mencoba mengerem, tapi ia lupa bahwa remnya blong. Alhasil, ia menjerit panik. "Awaaas!!"

Siswa SMA itu dengan tenang menoleh, kemudian tanpa diduga ia menahan sepeda Vie dengan satu tangan hingga remuk. Sementara Sevie terlempar ke udara karena sepeda yang mendadak berhenti. Lagi-lagi Vie menjerit. "Kyaa!!"

Lalu entah bagaimana, tubuh Vie terasa seperti didekap. Saat Vie membuka mata, ia sudah mendarat di gendongan siswa SMA itu.

Saat itu, waktu seakan berhenti berputar. Angin berhembus sambil menerbangkan helai daun pohon cedar yang mengering. Mata Vie seakan terpaku pada manik mata raven laki-laki itu.

Saat itu hari senin, hari di mana pertama kalinya Vie mengakui ...,

Bahwa hari yang sibuk itu ...,

Juga indah.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status