Share

Bab 38

Ayra tidak menjawab pertanyaan Attar. Ia meneruskan kegiatan memasak. Menaburkan sedikit penyedap rasa. Kemudian mematikan kompor dan menempatkan hasil masakannya ke piring besar.

Ayra mulai memindahkan makanan ke meja satu-persatu, sedangkan Attar yang masih duduk di tempat semula, tidak tertarik untuk membantu Ayra. Lelaki itu hanya mengamati kemana Ayra bergerak.

“Ay, kamu mau ke mana?”

“Besok Pak Attar akan tahu.” Ayra menjawab sembari terus memindahkan makanan yang lainnya. Sesudah itu, ia menyiapkan piring sertas gelas di meja makan.

Semuanya telah siap. Ia akan membuat kesan baik di rumah tersebut. Lebih baik dari sebelumya. Sekarang Ayra mencuci tangan. Pandangan matanya hanya fokus pada atmosfer yang ia lewati.

Sementara, Attar sama sekali seperti tidak Ayra hiraukan meskipun sangat sadar kalau ia tengah diperhatikan oleh pria itu.

“Kamu nggak akan pergi ke tempat yang terlarang ‘kan, Ay?” tanya Attar mulai berjalan ke meja makan.

“Tempat terlarang? Memangnya ada tempat terla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status