MAKAN SIANG BERSAMA

Saat hendak mengambil sepedanya, Sebuah mobil mewah berhenti di depan nya. Mobil yang sempat di beritakan beberapa hari yang lalu.

Ford Mustang terbaru 2024 Mobil keluaran pertama yang di luncurkan langsung dari pabrik di sebuah pelelangan yang di gadang -gadang memiliki harga yang sangat fantastis dan Julie yakini mobil itu pasti adalah milik atasannya.

Dan benar setelah Mobil tersebut berhenti dan kaca mobil di dibangku belakang di buka, tampak Seorang Pria tampan dengan balutan kemeja salur slim berwarna soft blue berkrah putih duduk gagah di bangku belakang. Pria tersebut adalah atasannya Mr.Andrean.

Julie pun mengucapkan salam dan menganggukkan kepalanya dengan hormat, Andrean pun membalas dengan senyum tipis kemudian berlalu, setelah bos nya pergi Julie pun mengambil Sepedanya dan mengendarai nya menuju Panti Asuhan.

Hari ini, adalah hari pertama bagi Julie, Julie pun tak ingin terlambat berkerja.

Setelah tiba di perusahaan Julie bekerja dengan baik setelah mendapat arahan dari senior resepsionis.

Tak terasa waktu sudah menunjukkan jam makan siang yaitu di jam Dua belas lewat tiga puluh menit Julie bergegas menuju parkiran dimana sepeda nya di parkir untuk mengambil minum yang Ia bawa dari rumah.

Setelah mengambil minum, Julie berpapasan dengan sebuah mobil sport, Julie pun menunduk memberi Hormat kepada pemilik Perusahaan.

Mobil tersebut berhenti dan Andrean selaku CEO menurunkan kaca jendela mobil di bagian belakang kemudian mengajak Julie untuk makan siang bersama.

Awalnya Julie menolak karena tidak enak hati terlebih Ia telah di beri pekerjaan, namun dengan sedikit bujukan akhirnya Julie bersedia dan masuk kedalam mobil duduk di bangku depan samping pengemudi yaitu Mr.Daniel asisten Mr.Andrean.

Setelah menempuh perjalanan sekitar dua puluh menit akhirnya mereka sampai di sebuah restorant dengan bangunan klasik bergaya jepang, di Restauran ini menyediakan ruangan privasi. itulah mengapa mereka memilih Restauran ini.

mereka pun masuk dan langsung menuju lantai dua tempat ruangan Privasi berada, setelah sebelumnya telah di reservasi terlebih dahulu. Ruangan dengan luas 2 x 3 memiliki meja yang berbentuk oval dan empat bangku.

Di meja tersebut terdapat Digital Tablet untuk melakukan pemesanan.

Mr. Daniel memang memesan ruangan dengan bangku, dikarenakan temannya itu yang tidak lain adalah Andrean belum terbiasa duduk tanpa bangku atau yang biasa di sebut lesehan.

mereka pun langsung duduk dan Daniel memesan makanan melalui Digital Tablet tersebut untuk mereka dirinya dan Andrean, Karena Ia tahu betul apa makanan favorit Andrean di Restoran jepang. tak lupa ia menanyakan kepada Julie

"Mau pesan apa, Julie?

"Maaf Pak Daniel, saya tidak tahu makanan Jepang, jadi bisa bapak yang pesankan apapun akan saya makan.

"Baik kalau begitu, saya yakin kamu akan suka!jelas Daniel

sambil menunggu pesanan datang mereka pun berbincang bincang sebentar

"Bagaimana Pekerjaan nya ada kesulitan? tanya Daniel kepada Julie.

"Belum ada Pak, kalau ada tidak kamu mengerti kamu bisa tanyakan kepada Mira atau kepada saya. dan ingat apa yang di larang di perusahaan.

"Baik Pak!" Terimakasih.

Andrean tak menanggapi berbincangan antara Asisten sekaligus sahabatnya, Andrean sudah menyerahkan kepada temannya.

Setelah berbincang makanan datang, mereka pun mulai menyantap makanan tersebut, hidangan yang terdiri dari Chicken Katsu Don, California Roll yang di potong menjadi delapan, Takoyaki, Japanese Chessecake dan Ice Cream Macha Green tea.

California Roll sendiri adalah Sushi yang bagian luarnya adalah rice sedangkan bagian dalam nori, dengan isian Crab stick avocado dan cucumber yang di hiasi Biji Wijen di bagian luar dengan eel sause.

Dalam hati Julie bersyukur bisa ikut makan siang di sebuah restauran, karena seumur umur meski Julie pernah bekerja di Restauran tak pernah sekalipun Julie makan di Restauran. dan benar kata Daniel Julie menyukai makanan tersebut terlebih lagi Ice cream macha.

Setelah menyantab hidangan tersebut Julie meminta ijin untuk pergi ke toilet, saat menuju Toilet Julie melihat seorang Pria paruh baya yang sempat Julie lihat di Restauran tempat Julie bekerja sebelumnya.

"Ayah," gumam Julie lirih hampir tak terdengar. Pria itu melewatinya dan berlalu begitu saja.

"Seperti nya nanti Aku harus langsung bertanya sama Ibu!" tekad Julie yang memang sudah penasaran, mengapa Ayahnya tidak pernah kembali dan kenapa Ibu harus berbohong.

Setelah acara makan setelah, mereka kembali ke Kantor tak lupa Julie mengucapkan Terimakasih.

"Terima kasih banyak, Pak." Atas makan siang nya.

"Sama-sama ujar Mr.Daniel dan Mr.Andrean menganggukkan kepalanya kemudian mereka bertiga kembali ke ruangan masing-masing.

Tak terasa Julie telah bekerja selama beberapa hari, dan kini hari Sabtu. hari Sabtu dan Minggu adalah hari libur yang di tentukan oleh Perusahaan.

Seperti biasa Julie akan membersihkan panti asuhan membantu Ibunya dan Bu Catrine.

Saat hari menjelang sore Julie yang saat ini sedang duduk bersantai di halaman depan bersama Ibunya sambil menyeduh coklat panas memutuskan untuk bertanya mengenai Ayahnya kepada Ibunya. Julie tak ingin menundanya lagi.

"Oya, Ma. Tadi Julie ketemu Papa, Ma!"