Share

TERJERUMUS

Leila memperhatikan detail demi detail dekorasi gedung pernikahan yang sesuai dengan tema yang dia inginkan. Sementara itu, Yusuf berjalan lesuh di belakangnya. Pihak Wedding Organizer yang mendampingi mereka lebih sering bicara dengan Leila ketimbang Yusuf. 

 “Pak, saya mau bunganya nanti semua warna putih ya, jangan warna-warni, norak,” pinta Leila. Diliriknya Yusuf yang tidak berkomentar sama sekali. Disikutnya calon suaminya itu. “Kamu kok diam aja? Nggak mau nambahin ide atau apa?”

 “Apapun oke buat aku, harusnya malah urusan kayak gini cukup kamu aja yang urus, nggak perlu aku ikut.”

 Air muka Leila langsung berubah padam, siapapun tentu sewajarnya terluka mendengar perkataan tajam Yusuf. “Apa sih maksud kamu ngomong kayak gitu? Kamu nggak ada niat banget, deh. Ini tuh pernikahan kita, Suf, bukan pernikahan aku sendiri! Kalau kamu nggak serius, buat apa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status