Share

35. Dipaksa Bangun

Pagi telah tiba. Mentari pun sudah bersinar menyeluruh ke sebagian permukaan bumi. Setiap orang sudah diharuskan untuk siap beraktivitas kembali. Entah itu orang dewasa, lansia maupun anak kecil dan sederet remaja sekalian. Ya, mengingat ini bukanlah hari libur, maka tidak waktu untuk mereka berleha-leha.

Seperti yang sedang terjadi di meja makan kediaman Aleandro. Vindania, suaminya, kedua bocah kembar berikut Milo yang baru saja tiba di salah satu kursi yang tersedia, pagi ini mereka sedang sibuk untuk sarapan bersama sebelum berangkat ke tempat mereka seharusnya menunaikan kewajiban masing-masing.

Akan tetapi, untuk sesaat Vindania mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Merasa ada yang kurang ketika ia tidak melihat sosok putri sematawayangnya. "Loh hei, Hanna di mana? Kok Mama lihat dia belum turun ke bawah sejak tadi," ujar wanita itu bertanya.

Sambil menyuapkan sesendok nasi goreng, Bara lantas menjawab pertanyaan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status