Share

Terima Kasih Sayang

Penulis: CitraAurora
last update Terakhir Diperbarui: 2025-11-30 15:21:40

David menenangkan Laura, apapun yang terjadi sudah kehendak Tuhan jadi tidak ada yang salah.

“Sudah jangan menangis, kedepannya kita harus lebih hati-hati lagi.” Pesan David.

“Iya Mas,” Laura menyandarkan kepalanya di bahu David.

David pun merangkul istrinya menenangkan wanita yang rapuh itu.

Keadaan Laura berangsur membaik, dan hari ini dia diperbolehkan pulang hanya anaknya saja yang harus dirawat intensif di rumah sakit sampai organnya benar-benar berfungsi dengan baik.

Sesampainya di rumah David meminta Laura untuk istirahat.

“Sayang aku tinggal di ruang kerja sebentar ya, kalau ada apa-apa hubungi aku,” pinta David sambil mengecup kening istrinya.

“Iya Mas maaf ya gara-gara aku sakit kamu harus menemaniku dan tidak bekerja,” wanita itu kembali merasa bersalah.

“Sayang sudah ya jangan terus meminta maaf aku tidak apa-apa, sudah kewajibanku sebagai suamimu selalu berada disampingmu saat kamu sakit.” David pun memberi pengertian kepada Laura dia tidak ingin istrinya terus-ter
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sari Aldia
waw david sosweet sm laura
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Hasrat Liar Paman Suamiku    Kamu Mencintai Aku Kan?

    Buru-buru Raymond membuang pikirannya, mana mungkin hal itu terjadi, kalaupun memang Dara yang mengirim email itu pasti dia akan bilang. Keesokan harinya saat rara sedang berada di samping villa, Raymond datang mendekat. “Ra.” Suara khas Raymond mengejutkan Rara. “Eh Tuan Bule, ada apa?” Sambil menengok ke arah sumber suara. “Apa jadwal kamu hari ini Ra?” tanya Raymond. “Tidak ada. Bagaimana kalau kita jalan-jalan.” Rara yang sudah jatuh hati kepada Raymond ingin terus bersama pria itu. “Baiklah.” Lalu Raymond menggandeng tangan Rara. Ketika masuk terlihat Citra dan Laura sedang mengobrol di ruang tengah. “Ma pinjam mobil.” Citra menatap mereka berdua, yang lagi kasmaran bawaannya berdua terus. Bersamaan Dara turun, melihat Rara dan Ray mau keluar gadis itu melepas jaket miliknya. “Ra kamu itu suka sekali memakai pakaian minim nggak dingin apa.” Dara memakaikan jaketnya pada Rara. “Benar tuh Dara, kamu tuh sudah besar selalu saja berpakaian minim seperti bayi.” Sahut Citr

  • Hasrat Liar Paman Suamiku    Mencintainya tapi Tidak Mencintainya.

    Dara hanya tersenyum jelas beda, orang yang selama ini menemaninya adalah dirinya bukan Rara. “Setiap orang bisa berubah kapan saja.” Dara tersenyum menatap Raymond. “Kamu benar tapi…” Raymond menggantung ucapannya. “Sudahlah lupakan saja mungkin aku yang berpikir berlebihan.” Katanya kemudian. Dara mengangguk lalu menatap buku kisah cinta yang dia pinjam. “Jadi ceritakan padaku kisah cinta apa yang paling kamu sukai?” Raymond begitu antusias, entah mengapa ketika mengobrol dengan Dara dia merasa sangat bahagia. “Sebenarnya aku sangat menyukai kisah cinta Laila Majnun tapi karena endingnya yang sedih aku mencoba untuk tidak menyukainya lagi dan berpaling ke kisah cinta karya Jane Austen.” Jawab Dara. Manik cantik gadis itu membuat Raymond tersenyum, meski tak secantik Rara tapi Dara amatlah manis. Dipandang tak membuat pria itu bosan. “Pride and Prejudice kan.” Terka Raymond. “Betul sekali aku sangat menyukai Elizabeth dan juga Mr Darsi, mereka akhirnya bersatu dan hidup bahag

  • Hasrat Liar Paman Suamiku    Berbeda

    Darah bermonolog dengan dirinya sendiri lalu dia membuang pandangannya ke depan sambil tersenyum. Sudahlah ini adalah konsekuensi yang harus diterima karena dulu menulis nama Rara di setiap emailnya. Setelah berkendara cukup lama mereka akhirnya tiba di villa papa Angga, Rara berlari masuk ke dalam yang kemudian disusul oleh Raymond, sementara Dara hanya berdiri menatap mereka sambil menunggu mama dan Papanya. “Ayo masuk sayang.” David merangkul sang anak kemudian mengajaknya masuk ke dalam Villa. Karena memiliki banyak kamar, jadi setiap orang bisa memilih kamar mereka sendiri. Dara memilih kamar yang menghadap ke bukit, sementara Rara memilih kamar yang menghadap kolam renang. Setelah memilih kamar masing-masing, mereka berdua mengobrol di balkon. “Terima kasih ya Rara kamu sudah membantuku.” Dara berterima kasih. “Sama-sama, untung dia sangat tampan coba kalau nggak entah bagaimana nasibku.” Sahut Rara tertawa. Dari arah belakang, Raymond turut bergabung. “Hai ladies bole

  • Hasrat Liar Paman Suamiku    Bukan Dia

    Pagi itu Dara dan Rara main bersama, Dara yang belajar desain teringat akan pesan Raymond. Dia juga ingat email pria kecil nan tampan itu. “Rara apa kamu tidak ingin mengirim email pada Raymond? Pasti dia menunggu email darimu.” Ujar Dara. “Ngapain sih Dara, biar saja dia menunggu. Meskipun mama Papa mengizinkan kita pegang hp aku juga tidak akan menghubunginya.” Sahut Rara. Dara menggelengkan kepala, sahabatnya benar-benar cuek sama Raymond. Akhirnya Dara yang mengirim email pada Raymond. [Hai Raymond, maaf baru mengirim email. Bagaimana kabar kamu? Bagaimana cuaca disana? Aku Dara]Dara membawa kembali emailnya tapi kemudian dia mengganti namanya dengan nama Rara. Saat Raymond mendapatkan email dari Dara dia begitu senang, ternyata gadis kecil yang menarik perhatiannya mengirim email juga. Dari situlah kisah mereka dimulai, Dara terus mengirim email untuk Raymond, begitu pula sebaliknya. Tanpa sadar dua belas tahun berlalu, Dara, Rara maupun Raymond tumbuh menjadi dewasa.

  • Hasrat Liar Paman Suamiku    Cepat Sekali

    Waktu berlalu dengan cepat, tak terasa Dara dan Rara tumbuh menjadi anak yang cantik jelita. Kecantikan Dara begitu natural, sama seperti Laura, dia juga menuruni kepintaran mamanya, sama halnya seperti Laura, Dara juga pintar membuat sketsa. Baru umur 10 tahun dia sudah menciptakan karya yang memukau, dari hasil karyanya itu Dara dikirim lomba keluar negeri. Sementara Dara memiliki kecantikan yang tak ada bandingan, gen terbaik Citra dan Erik menurun ke gadis kecil itu. Alhasil dia sering mendapatkan tawaran menjadi model kecil. Selain itu dia juga suka sekali dengan seni tari dan banyak memenangkan lomba tari. Pagi itu Laura dan David ada acara syukuran, Citra dan Erik turut diundang dalam acara tersebut. Kebetulan Angga dan Rania yang tahu juga turut hadir bersama anak mereka Raymond. “Nggak disangka ya anak-anak kita sudah pada besar.” Kata Erik saat mereka berkumpul semua. “Iya perasaan kemarin mereka lahir tau-tau udah sepuluh tahun saja.” Sahut Laura. Ketika pada oran

  • Hasrat Liar Paman Suamiku    Ke Mall

    Pagi itu Laura yang mendapatkan kabar dari Erik langsung mengajak David ke rumah sakit, dia ingin melihat keponakannya yang baru launching. “Selamat ya Citra.” Laura mengecup kedua pipi Citra. David juga turut memberikan selamat kepada Erik. “Laki-laki apa perempuan?” Tanya Laura. Bersamaan suster datang masuk, dia membawa bayi Cantik Citra dan Erik.Laura langsung menatap bayi itu, siapa sangka anak Citra sangat cantik. “Cantik kan Laura anak kak Erik?” Dengan bangga dia menunjukkan anaknya. Laura tersenyum memang anak Citra jauh lebih cantik dari anaknya. “Namanya siapa?” David turut bertanya. Citra dan Erik saling pandang, dia dan Erik sudah memilih nama untuk sang buah hati. Dan pilihan mereka jatuh pada nama Rara. Menurut mereka pengambilan nama Rara berasal dari inspirasi akan cerita Rara jonggrang. Dikisahkan kalau Rara jonggrang memiliki kecantikan yang luar biasa begitu pula dengan anaknya. “Namanya sangat bagus.” Puja puji keluar dari mulut Laura. Satunya Dara

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status