Share

Terpaksa Menjenguk Jinny

“Memangnya kenapa? dia bunuh diri atau tidak itu bukan urusanku,” balasnya santai.

Benar-benar pria dingin. Dia tidak sepeduli itu dengan wanita lain.

“Bukan begitu, Tuan. Masalahnya Nona Jinny terus memanggil nama anda, dan lagi-”

Nick menggantungkan kalimatnya.

“Kenapa?” tanya Sanders.

“Ponsel anda tidak aktif sejak semalam. Tuan William menghubungi saya karena beliau ingin anda ke rumah sakit sebentar,” jelas Nick.

Sanders baru ingat.

Dia memang sengaja menonaktifkan ponselnya seharian kemarin karena tidak ingin hari sakralnya terganggu dengan urusan pekerjaan.

“Apa hubungannya dengan kamu, Sans?” tanya Ella.

“Biasalah, Ma. Dia suka cari perhatian. Terakhir aku melarangnya untuk bermanja-manja denganku,” sahutnya datar.

Ella memijit keningnya.

“Kamu mungkin kurang tegas padanya.”

“Tapi aku tidak pernah ada perasaan apa pun padanya, aku hanya anggap dia rekan kerja, itu saja,” sanggah Sanders.

“Ya, tapi dia berharap lebih. Lelaki itu ‘kan mikirnya selalu pakai logika, s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status