Share

Bab 39

CINCIN BERLIAN PALSU GUNDIK SUAMIKU

Bab 39

"Nggak Vin, aku nggak rela kamu pergi sendiri. Lagian aku takut kalau Ari nanti sewaktu-waktu bikin masalah sama kamu." Ya ampun, dia malah nuduh orang yang jelas-jelas tadi pagi sudah meminta maaf.

"Udah ayok! Keburu sore." Panji mengajakku segera bergegas pergi ke rumah Ibu untuk mengambil barang-barang Ibu.

"Iya, iya, ayo berangkat." Kuiyakan dia. Dan kami berdua lekas menaiki mobil. Tak lupa mengunci pintu dari luar. Ya, karena Ibu juga lagi di kamar istirahat. Jadi nggak mungkin aku membiarkan pintu rumah ini nggak dikunci. Takut ada orang asing yang nyelundup masuk.

Jalanan menuju rumah Ibu Marni agak jelek. Banyak batu kerikil yang berserakan di tenga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status