Share

26. Membuat Keputusan

Tentu saja Rena menolak, atau lebih tepatnya ia berusaha menolak. Karena berada lebih lama dengan Andreas hanya akan memunculkan kegilaan-kegilaan lain dari sosok itu tanpa Rena duga. Tapi betapapun ia berusaha melepaskan diri dan menunjukkan muka mendelik tak terimanya, Andreas justru semakin mencengkram lengan kirinya lebih erat. 

"Kamu bisa melakukannya sendiri." Rena mulai tampak kehilangan kesabaran. "Tolong lepaskan saya." 

"Sayangnya saya menolak." Andreas masih mengeratkan pegangan tangannya, menampilkan raut tak berdosa andalannya. "Lagipula itu memang tugas kamu, kan? Karena kamu sendiri yang sukarela melemparkan diri tanpa saya minta." Jawaban itu semakin membuat mata Rena membola lebar karena kesal. Andreas sangat lihai memanfaatkan situasi dengan mulut liciknya.

Keduanya masih terus berkeras pada pendirian masing-masing. Hingga aksi saling tarik itu bertahan cukup lama, sampai suara dehaman seseorang dari arah pintu menyela ketegangan d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status