Share

Bakti Desa

Mobil Rea tiba di depan gerbang kampusnya. Hari ini, Ardi mengantar putri kesayangannya itu untuk melakukan kegiatan Bakti Desa selama tiga hari.

"Kamu ingat kata Ayah semalam? Jangan lupa—"

"Iya, Ayah, iya. Rea ingat semua petuah Ayah sejak dua hari kemarin. Rea nggak boleh lupa pakai lotion anti nyamuk, nggak boleh lupa salat, nggak boleh begadang, dan jangan lupa untuk terus keep contact sama Ayah."

Ardi tersenyum, "Tapi kamu lupa satu hal sama Ayah."

"Hah? Apa lagi, Yah? Kan cuma itu."

"Ada lagi, dong. Kamu jangan jauh-jauh dari mantan calon menantu Ayah, ya? Karena dia bakal jadi mata Ayah selama kamu di sana."

"What—apa? Apaan, sih, Yah?" Wajah Rea memerah. Ardi menoel pipi anaknya itu.

"Ciee... salting, ya? Salting tuh pasti. Salting aja lah, Re."

"Nggak ada salting-salting. Rea turun. Assalamu'alaikum."

"E

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status