Share

Pulang

"Re, maaf, Ayah kayaknya nggak bisa jemput karena harus ke Singapura, ada meeting mendadak. Ini Ayah lagi di jalan mau ke Bandara."

Rea bisa mendengar suara samar deru kendaraan lain. Lahir sebagai anak seorang pengusaha dengan segudang aktifitasnya membuat Rea mulai terbiasa dengan pekerjaan ayahnya yang sibuk.

"Yaudah. Ayah lagi nyetir, kan? Hati-hati di jalan. Nggak ada yang ketinggalan, kan?"

"Nggak ada, Sayang. Ayah tutup, ya? Baik-baik kamu di rumah. Jangan begadang, jangan telat makan, jangan bawa masuk cowok tanpa izin Ayah. Termasuk mantan calon menantu Ayah."

"Ayah," rengek Rea sebal, "Cowok mana yang jadi mantu Ayah?"

"Siapa lagi? Mantan kamu, dong. Atau udah ada yang baru? Siapa kemarin yang nyulik anak Ayah sampai jam sepuluh malam baru dibalikin? Untung nggak lecet."

"Ayah, jangan rese, deh. Aku sama Raga cuma temen."

Ardi tertawa di ujung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status