Share

Bab 24.B

"Iya belakangan ini memang setahuku rumah tangga mereka sedang retak, Mas Hanifnya selingkuh lagi," kataku.

"Ehmm! Ehemm!"

Terdengar Mas Lutfi berdehem dari dalam, itu kode kalau aku tak boleh menggosipkan orang lain, bagaimana lagi bibirku gatal kalau tak bicara.

"Hah, selingkuh lagi. Syukurin tuh pelakor, mamam!" maki Ririn dengan puas.

"Makanya kamu juga jangan jadi pelakor, nanti suamimu direbut lagi sama wanita lain." Aku menyindir Ririn, ia terlihat mencebikkan mulutnya.

"Janji Allah itu benar, manusia akan dapat balasan sesuai perbuatannya," ujar ibu dengan pandangan menerawang.

"Iya, Bu. Sakit hatiku terbalas saat mengetahui Kirana diselingkuhi juga, mana sama tetangga lagi."

Ibu dan Ririn menganga.

"Selingkuhan si Hanif orang sini juga?" tanya Emak.

Aku menganggukkan kepala.

"Bener-bener gelo eta si Hanif, buaya darat." Emak terlihat geram.

Tiba-tiba Mas Lutfi datang menghampiri.

"Udah, Yang, jangan gosip mulu ah, mending ajak Emak jalan-jalan gih," sahut Mas Lutfi, tentu saj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Rindhie
Risti, kamu tegas dong kasih tau Lutfi spy gak terlalu baik sm Ririn nanti malah kerayu lg .. gemes bacanya pengen nimpuk kepala Lutfi biar sadar jngn terlalu baik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status