Beranda / Romansa / Hot Night With Boss / 222. Luna Menggila (1)

Share

222. Luna Menggila (1)

Penulis: Dea Anggie
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-07 04:26:07

Luna yang dari jauh melihat, segera pergi mengikuti Dion. Rupanya Dion sedang merokok di halaman kantor dekat parkiran.

"Bagus. Sudah nggak pulang. Malah sibuk ngurusim perempuan lain," kata Luna.

Dion melirik Luna, "ngapain kamu di sini?" tanyanya.

"Ngapain, katamu? Dasar, yang benar aja kalau ngomong. Kenapa sih omonganmu selalu nyakitin, Dion?" tanya Luna.

Dion hanya tersenyum sembari menghisap rokoknya.

"Jangan berlebihan, seolah aku memang sekejam dan sekasar itu sama kamu, Luna. Jangan buat aku kayak penjahat," kata Dion.

"Kenyataannya emang begitu," jawab Luna.

Dion menatap Luna, lalu mendekati Luna. Melihat wajah serius Dion, Luna langsung ketakutan dan mundur beberapa langkah sampai akhirnya tubuhnya terpojok di dinding.

"A-apa? Kamu mau apa siang bolong begini?" tanya Luna.

"Kenyataan yang kamu bilang, kamu yakin aku beneran ngelakuin itu?" tanya Dion.

"Ya, tentu saja. Kamu ngelakuin itu. Siapa lagi coba," jawab Luna.

"Tolong jangan buat aku kesal, Luna. Menyingkirlah dari h
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Hot Night With Boss   275. Pertemuan Keluarga (3)

    Yuki terkejut saat mendengar papanya membentak Yohan. Seingatnya, papanya tidak pernah bicara kasar pada Yohan. Sehingga semua orang tahu Yohan adalah anak kesayangan Yoseph."Apa yang terjadi? Dia seperti bukan papa yang aku kenal," tanya Yuki dalam hati.Saat melihat Yohan pergi, Yuki melihat papanya hanya diam saja, begitu juga Yusak dan mamanya.Yuki berdiri dari duduknya dan hendak pergi. Yoseph yang melihat langsung bertanya."Ada apa? Kenapa kamu berdiri?" tanya Yoseph mentap Yuki."Aku mau keluar sebentar," kata Yuki."Apa kamu mau menyusul Yohan?" tanya Yoseph."Papa kenapa sih? Papa itu bukan seperti papa yang aku kenal. Kalau sikap papa kayak gini, malah bikin aku merasa aneh. Kalian makanlah dulu. Aku mau keluar," kata Yuki.Saat Yuki berbalik dan pergi, tangannya dipegang oleh Cristopher.Yuki menatap Cristopher, "aku nggak apa-apa. Kamu di sini aja dulu," katanya."Ok, hati-hati. Bawa ponselmu. Kalau butuh sesuatu, langsung hubungi aku. Mengerti?" ucap Cristopher."Hm,"

  • Hot Night With Boss   274. Pertemuan Keluarga (2)

    Cristopher diam dan serius berpikir. Dia mencoba mengingat, siapa saja Tuan Muda konglomerat yang dikenalnya. Namun, yang ada dalam ingatannya adalah tiga Tuan Muda yang sudah menikah, dan lima Tuan Muda yang masih sekolah, alias dibawah umur. Cristopher langsung mengerutkan dahi, "apa Yuki akan dinikahkan dengan seseoranga yang sudah punya istri?" tannya langsung. "Hah? A-apa maksdumu?" tanya Yohan bingung. "Apa maksud ucapanmu? Mana mungkin aku melakukan itu. Seseorang yang akan dijodohkan dengan Yuki adalah seseorang yang lajang," jelas Yoseph. "Nggak mungkin. Semua Tuan Muda yang sepantaran kami, yang aku ingat sudah menikah. Dan ada lima sisanya yang masih sekolah. Mana mungkin anda menjodohka dengan yang masih sekolah, 'kan?" jawab Cristopher. "Ah, atau jangan-jangan ... mereka ada yang sudah cerai terus mau cari istri lagi? Coba aku cari tahu dulu," gumam Cristopher mulai gelisah. Cristopher mengeluarkan ponselnya dan mencoba menghubungi seseorang. Tiba-tiba saja Cristophe

  • Hot Night With Boss   273. Pertemuan Keluarga (1)

    Beberapa hari kemudian...Di akhir pekan, Yuki dan Cristopher pergi ke sebuah restoran yang sebelumnya sudah di pesan.Sesuai permintaan Stevano, Cristopher hanya mengenakan kemeja dan celana panjang tanpa jas mewah. Penampilan yang begitu sederhana meski harga kemeja dan celananya tidaklah sederhana."Bagaimana penampilanku?" tanya Cristopher."Sudah ok. Kamu adalah satu-satunya orang yang bersinar di sini," jawab Yuki."Apa kamu nggak masalah dengan penampilanku?" tanya Cristopher penasaran dengan isi pikiran Yuki.Yuki menghentikan langkah kaki dan menatap Cristopher, "apa maksudmu? Apa kamu pikir aku ini perempuan yang hanya menilai seseorang dari pemampilan saja?" tanyanya.Cristopher kaget, "bu-bukan itu. A-aku ... aku ... " katanya yang langsung diam karena tidak bisa lagi berkata-kata.Yuki mendekati Cristopher, "Pak CEO yang tersayang, saya ini suka sama bapak apa adanya lho, bukan karena ada apanya. Jadi, apa yang bapak ragukan?" katanya."Ma-maaf," ucap Cristopher.Yuki ter

  • Hot Night With Boss   272. Rencana Melamar

    Keesokan harinya ... Cristopher bangun lebih awal dari Yuki, dan memasak sarapan. Karena tahu Yuki kelelahan, dia membiarkan kesayangannya itu untuk tidur lebih lama. Barulah setelah sarapan siap dan Cristopher sudah selesai mandi, dia membangunkan Yuki. "Sayang, bangun. Kamu nggak kerja?" bisik Cristopher. Mengusap lembut kepala Yuki. Yuki mengerutkan dahi, "jam berapa sekarang?" tanyanya. "Pukul enam lewat sepuluh," jawab Cristopher. Yuki perlahan membuka mata, dia menggeliat, lalu mengusap matanya pelan. "Aduh, aku bangun kesiangan ya? Gimana dong? Belum buat sarapan," gumam Yuki. Cristopher mencium kening Yuki, "nggak apa-apa. Aku sudah buat kok. Kamu tinggal bangun, mandi, siap-siap terus sarapan. Ok," jawabnya. Yuki menatap Cristopher dan tersenyum cantik, "makasih sayang. Padahal kamu nggak harus bangun pagi dan buat sarapan. Kita bisa beli nanti pas di jalan," katanya. "Aku kebangun awal aja. Lari sebentar, terus buat sarapan dan langsung mandi setelahnya," jawab Cris

  • Hot Night With Boss   271. Bercinta

    "Ahh ... hhh ... ""Mmhh ... ahhh ...""Emh, mhh ..." Yuki menutup mulutnya dengan dua tangan. Dia tidak ingin terus membuat suara-suara aneh karena dorongan Cristopher."Kenapa menutup mulutmu?" tanya Cristopher."Nggak a-apa. Cu-cuma ma-mau sa-ja. Mhh ... " jawab Yuki."Jangan ditutup. Biarkan aku mendengar suara seksimu," kata Cristopher.Cristopher memegang tangan Yuki, dan menyatukan tangan Yuki di atas kepala, lalu memegangnya dengan satu tangan.Satu tangan Cristopher meremas dada Yuki. Membuat Yuki tersentak kaget."Ahh ... "Mendengar suara Yuki, Cristopher menjadi semakin bersemangat. Dia menggerakkan badannya semakin cepat dan kasar."Ahh ... mmhh ... ahhh ... ""Ahhh ... pe-pelan pelan, Cris. Ahhh ... " kata Yuki."Maaf, sayang. Aku sudah nggak bisa menahan diri lagi. Aku nggak bisa bergerak pelan. Ini terlalu nikmat," bisik Cristopher di telinga Yuki.Dia menggigit dan menghisap daun telinga Yuki, mmebuat Yuki semakin terangsang."Kamu benar-benar membuatku gila, Yuki.

  • Hot Night With Boss   270. Selamat Ulang Tahun

    Yuki diajak Cristopher ke bar. Tentu saja Yuki bingung, karena dia tiba-tiba saja diajak keluar tanpa pemberitahuan sebelumya."Ada apa? Kenapa kamu mengajakku ke sini?" tanya Yuki."Kamu ingat tempat ini?" tanya Cristopher.Yuki mengangukkan kepala, "tentu saja ingat. Di sini 'kan, tempat kita bertemu. Ah, lebih tepatnya tempatku menemukanmu. Aku duduk di sana, dan kamu di sana. Aku sedang menangis dan stres saat itu. Saat melihatmu, entah kerasukan atau gimana, aku jadi punya pikiran buat melakukan hal yang sama seperti yang Dion dan Luna lakukan. Kamu tahu, apa yang aku pikirkan?" tanya Yuki menatap Cristopher dan Cristopher langsung menggelengkan kepalanya cepat. "Aku berpir kalau si berengsek itu saja bisa tidur dengan perempuan lain, kenapa aku tidak? Aku pun langsung mendekatimu dan menggodamu. Hehe ... kalau diingat-ingat itu cukup memalukan. Karena aku nggak sadar, makanya rasa maluku hilang. Yang ada aku jadi nggak tahu malu," lanjut Yuki bercerita."Untung yang ada di sana

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status