Share

Chapter 3 - Seon Si Kucing Ajaib

Tangan yang menari dengan tangkas. Untai demi untaian kata yang terjejer rapi namun terkesan unik. Tulisan yang membuat siapapun yang membacanya akan terasa enak dibaca. Mata abu gelapnya menyorot tajam bergantian antara papan tulis dan buku catatannya. Ia terlihat fokus, tak tergoyahkan. Membuat pesonanya kian kuat dengan kesan dingin yang jelas. Beberapa siswi sedari tadi berbisik, mencuri pandang ke arahnya. Ada yang terang-terangan menatapnya, tersenyum. Erry tahu itu. Tetapi ia berusaha tak peduli. Ia cukup membayangkan mereka adalah sekawanan kambing, tak lebih. Siswi-siswi itu mencebikan bibirnya, kecewa.

"Yah, dia memang tampan, sangat! Tapi dia terlalu misterius."

"Apakah dia anak konglomerat?"

"Hahaha, aku tidak tahu. Aku pernah dengar bahwa dia hanyalah anak miskin yang tinggal dipinggir hutan."

"Ck, yang benar saja? Yah kalau dilihat dari pakaiannya yang lusuh sih... Tidak aneh."

&

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status