Share

Chapter 18 Penolakan

“Aku harus pulang,” ujar Intan seraya berusaha melepaskan tangan dari genggaman tangan Abraham. Pria itu tertahan di Rumah Sakit Daerah karena demam, beberapa paku payung yang menancap sungguh sudah sangat berkarat dan menyebabkan peradangan. Bakteri tetanus terpapar dalam tubuh dengan masa inkubasi pada 3 dan 21 hari.

“Jangan.”

“Ini sudah 7 hari dan aku harus bekerja. Aku sudah melapor ke polisi untuk mengusut kejadian itu. Aku tidak mau disalahkan karena kejadian itu di rumahku.”

“Memang begitu, kamu selalu membawa kesialan dalam keluarga kami!” Novita berdiri di ambang pintu dengan tatapan penuh amarah tertuju kepada Intan.

“Dan kamu,” tunjuknya kepada Abraham yang terbaring bersandar kepala ranjang rumah sakit. “Dasar anak keras kepala sekaligus kepala batu. Sudah berapa kali Mami bilang ….”

Novita balik menujuk ke arah Intan. “Wanita ini tidak pernah memberikan kebahagiaan seja hadir dalam hidupmu. Saat kamu bertemu dengannya pertama kali. Dia adalah wanita penuh kesialan, bahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status