Share

Bab 12 Penderitaanmu Belum Berakhir

"Bagaimana bisa Aisyah bilang jika bubur itu enak? Wanita itu penuh dengan kemunafikan! Aku sangat membencinya!" ucap Adam kesal. Ia menumpuk peralatan kotor di dalam tempat pencuci piring. Dan membersihkannya segera.

Tangan dan mulutnya bekerja bersama. Tidak hentinya ia mengumpat Aisyah dengan seribu olokan.

"Aku sangat repot jika wanita hina itu sakit. Semua pekerjaan jadi aku yang mengerjakan. Ini tidak benar!"

Setelah pekerjaan dapur yang menurutnya melelahkan itu selesai, ia bergegas membersihkan tubuhnya.

Kembali ia berjalan ke kamarnya, pandangannya melihat Aisyah tertidur pulas. Adam tidak akan mengganggunya malam ini.

Tanpa sadar Adam mengangkat sudut bibirnya, melihat wajah Aisyah yang cantik. Ketika ia menyadarinya, ia membenarkan posisi bibirnya pada posisi semula.

"Sial! Bagaimana aku bisa tersenyum senang melihat pembunuh itu tidur dengan lelapnya?"

Adam kembali menuju ke kamar mandi, menyalakan shower dan berdiri di bawah guyuran airnya. Membasahi seluruh tubuhnya, t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Noor Sukabumi
egois km Adam ntar aisyah pergi nyesel loh
goodnovel comment avatar
Harmony^-
Jahat banget si Adam. Jahat" gitu sebenarnya sayang istri.. sok jaim aja tu mah wkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status