Share

Bab 187 Aslan dan Beyza Meninggal

Di ruang usaha gawat darurat, dokter melakukan segala upaya demi memenuhi permintaan Exel. Pebisnis muda itu membayar berapapun asal para tim medis terbaik bisa menyelamatkannya. Meski yang di tugaskan mustahil untuk di penuhi.

Seorang diri, pria dengan noda darah kering di pakaiannya itu duduk lemas. Menunduk, menutup wajah dengan ke dua tangannya.

"Beyza, aku mencintaimu. Kau pasti menginginkan ucapan ini keluar dari mulutku, bukan?! Maafkan aku yang tidak bisa membahagiakan kamu.".

Dari kejauhan, terlihat Gerald berjalan tergesa menuju ke arah Exel. Ia menyadarkan Exel. Pria itu membuka tangan dan melihat Paman Gerald duduk dengan wajah pilu.

Menepuk bahu Exel pelan. Bibirnya bergetar. Exel masih menunggu pria tua itu bicara.

"Xel—"

Terdengar ia membuang napas berat. Lalu melanjutkan ucapannya yang tersendat.

"Adikmu —"

Tidak ingin berpikir buruk. Exel tetap sabar menunggu pria itu melanjutkan ucapannya.

"Aslan ... Aslan tidak dapat di selamatkan—"

Menunduk pilu, "Aslan Adikku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Samsul Iwan
Apa mau di buat season 3 thur?? kok sepertinya ceritanya masih berlanjut??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status