Share

TRAGEDI KEMBALI TERULANG

Aku tak ingin berandai-andai

Atau sekedar menaruh harapan saja aku tak ingin

Hatiku sakit, terlanjut terluka dan berdarah

Kenyataan ini membuat aku tersadar

Bahwa dia bukan untukku

""""

Aku menatap lampu kristal di plafon di ruang keluarga. Sudah larut malam, tetapi lelaki bergelar suami itu belum pulang. Sementara aku sejak tadi sudah berada di rumah. Ke mana dia? Apa masih sibuk menenangkan perempuan ular itu? Atau mereka menghabiskan malam di suatu tempat?

Aku mengeglengkan kepala, mengusir pikiran buruk yang berkelebat di kepala. Teringat pesan Tommy saat kami di taman tadi. Laki-laki itu terkesiap saat aku menceritakan prahara rumah tanggaku. Namun, dia tidak terlalu banyak berkomentar. Hanya memberi saran agar hati-hati menghadapi kelicikan Cindy.

"Aku bisa menilai dari awal kalau dia memiliki ketertarikan dengan Pak Habib. Maaf kalau aku menambah garam di atas luka Mbak Rara. Tapi aku yakin dia akan melakukan segala cara untuk mendapatkan Bapak. Maka dari itu, Mbak Rara ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fithriah Arrahman
Astaga naga Bang Habibbbbbb!!!!!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status