Share

BAB 23_SATU MILYAR

19.30

Kami semua sudah berkumpul, dengan formasi lengkap. Kakek duduk di kursi utama sisi kanan, paling ujung, sendirian. Sedangkan di sisi kiri, ayahku. Mereka berhadapan. Hubungan kakek dan ayahku tak terlalu dekat, renggang juga tidak, biasa saja.

Ayahku, Bramasta Surya, menantunya. Ibuku, Ratih Anggraini adalah anak pertama lalu bibi Carla dan terakhir paman Demian. Mereka ke sini jika hanya ada pesta saja. Sedangkan keluarga ayahku hampir tak pernah kutemui. Mungkin sungkan sebab ayahku di sini ikut istri. Perusahaan yang dipimpinnya saja milik ibuku. Dan tentu saja itu pemberian kakekku pada anak perempuannya.

Pada sisi yang memanjang, aku dan Luna, duduk berdampingan lalu ibuku di sampingku. Sedang di depanku, Nindi dan Ratna dan satu lagi ada kursi yang kosong.

Kenapa tidak disingkirkan? Oh aku ingat, seseorang akan datang, aku jadi penasaran, siapakah dia?

“Bagaima

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
siti fauziah
nindi cari mati nih perempuan
goodnovel comment avatar
imam wicaksono
......... buat luna luar biasa
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
1 milliar untuk Luna kecil itu semua perusahaan yg d kelola olah Aderald itu perusahaan Luna .kmu aja yg blum tau ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status