Share

45. ELANG MENJADI PASIEN ZAHRA

“Permisi, Dok.” Seorang peawat yang memakai jilbab masuk ke ruangan dr. Zahra.

“Iya.” Jawab Zahra sembari membetulkan letak duduknya.

“Di depan ada pasien yang terlihat sangat pucat dan mengeluhkan sakit kepala yang tak tertahankan. Bolehkah beliau menjadi pasien pertama, Dok?”

“Boleh. Silakan.”

“Baik, Dok.”

Lalu perawat tersebut keluar dan menyuruh kepada security untuk membantu memapah Elang.

“Mari saya bantu, Pak.” Ucapa pria yang memakai baju safari warna hitam.

Elang tersentak dan menengadahkan kepala. Wajahnya pucat seperti mayat. Dia masih tidak bisa mengendalikan diri dan masih syok dengan kenyataan yang dihadapi. Tak ada jawaban apapun yang keluar dari mulutnya yang menganga lebar.

“Wajah Bapak pucat sekali. Mari saya bantu masuk ke dalam.” Security menawarkan jasa untuk membantu Elang. Namun pria angkuh yang sudah tak bertaring itu men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status