Share

Restu dan Ketulusan

Ctak!

Reykana mendapatkan sentilan pada dahinya, dari jari-jari tangan milik Meryn.

“Enteng sekali mulutmu bicara, Kana. Seharusnya, kamu tahu bagaimana cara menghargai seorang wanita dengan baik!” maki Meryn.

Reykana mengusap dahinya yang terasa panas. Padahal, dia hanya bercanda, tapi ternyata Meryn menanggapi ucapannya dengan serius.

“Aku hanya bercanda, Bunda. Rena memang tinggal di rumahku, tapi dia tidur di kamar yang berbeda. Aku juga memastikan dia dalam keadaan baik di rumahku dan tidak pernah mengganggunya, Bunda,” balas laki-laki itu kemudian.

Meryn menghela napasnya perlahan. Aura cantiknya masih terlihat begitu menawan, meskipun di umur yang tidak bisa dikatakan muda lagi.

“Jadi, kapan kamu akan menikahi Rena, Kana?”

Hingga akhirnya, pembicaraan kembali berubah menjadi serius.

Sebenarnya, Reykana belum memikirkan hal ini. Tentang kapan dia akan menikahi Rena secara resmi, sesuai kesepakatan yang telah dia buat dengan wanita itu. Karena sepertinya, dia masih merasa …
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status