Share

PEMBUNUHAN

"Ini demi kebaikannya!" jawab Sean.

Olivia menaikan satu alisnya seraya berpikir, "Pria ini pernuh dengan teka-teki!"

"Apa ada hal yang membahayakan?" tanya Olivia penasaran.

"Bisa ya bisa juga tidak!" jawab Sean berteka teki lagi.

"Ish!" ujar Olivia seraya merengut dan pergi ke dapur untuk membantu Nenek Han memasak.

Sean hanya tersenyum saja, entah mengapa semakin Olivia kesal, hatinya semakin terasa manis, seperti permen tanghulu buah apel yang ditambah siram gula.

Ponsel Sean berdering lagi, "Foto-foto sudah ada, apakah mau hari ini?" tanya Dixon.

Sean mengintip ke dapur lalu berkata, "Ya, hari ini saja!"

Sean menutup sambungan ponselnya, sekali lagi dia menatapi Olivia yang sepertinya sedang merajuk. Melihat wajah merajuk Olivia, hati Sean pun merasa semakin gemas.

"Sebentar lagi, sebentar lagi kau tidak akan bisa lari dari pelukanku!" imbuh pelan Sean sambil tertawa kecil dan membiarkan 'kejutan indahnya' itu bersibuk bersama dengan Nenek Han di dapur.

Pada saat ini Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kadek Indah
setelah penjahatnya terungkap, apakah pernikahan mereka akan d lanksanakan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status