Share

BAB 7. RAPUNZEL

"Boleh?" lirih Kay mengulangi ucapannya, tanpa melepas dekapan.

Tidak ada penolakan serius dari Farhana membuat Kayshan seakan mendapat lampu hijau. Dia membimbing sang istri kembali menuju peraduan.

Di sisa malam, Kayshan langsung rubuh setelah memberikan hak bagi istrinya. Sang CEO bahkan memunggungi Farhana dan langsung memejam setelah melepas pergumulan mereka.

Tiada pujian atau ucapan terima kasih bagi Farhana, apalagi kecupan tanda sayang sebagai simbol penghargaan atas apa yang sudah dipersembahkan, membuat suasana kamar seketika dingin.

"A-bang?" lirih Farhana melihat ke sisi kirinya.

Sepi hingga beberapa menit, membuat Farhana bergeser dan balik badan. Namun, tiba-tiba lengan Kayshan mengalungi pinggangnya. Lelaki itu bahkan menempeli punggung Farhana.

Kesedihan urung menyembul di ujung netra Farhana. Sejenak, dia menikmati keintimannya dengan sang suami sebelum azan subuh terdengar.

Menjelang fajar, Farhana bergeser ke sisi ranjang dan perlahan bangkit. Kayshan pun berbari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
QIEV
Enak e gimana ? hehehe
goodnovel comment avatar
QIEV
mana yang sakit? hiks
goodnovel comment avatar
Nur Azizah Cirebon
............ sakiit kaay sakiiit
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status