Share

Berusaha Kuat!

Hari ini, Nita sudah diperbolehkan untuk pulang.

Awalnya, dia sangat ingin ikut pulang ke kampung halamannya. Alasannya mungkin karena tak ingin lagi serumah dengan Damar.

Namun lagi-lagi harus diurungkan, karena tak diperbolehkan oleh Damar. Walaupun begitu Nita tetap menuruti apa yang diucapkan Damar, jauh di lubuk hatinya. Rasa cinta kepada Damar lebih besar dari rasa sakit hatinya.

Memang benar kata orang, cinta itu buta.

Dan akhirnya, keputusan yang didapat adalah Imah akan menemani Nita hingga sembuh di rumah Damar.

"Ayo, masuk, Bu," ajak Damar saat mereka sudah sampai di depan rumah. Imah menatap sekeliling, melihat rumah menantunya yang begitu besar. Benar ternyata, pantas saja Nita dulu begitu minder saat tau dijodohkan dengan anak orang yang berpunya.

Nita didorong menggunakan kursi roda. Tak ada senyum yang menghiasi bibirnya. Hanya wajah pucat yang tak berselera untuk melanjutkan kehidupannya.

Damar lalu membukakan pintu rumah dan membawa barang-barang Nita masuk terlebih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status