Share

Bab 13 Setelah Lima Tahun

"Mbak Sinar, Mas Randu baru saja keluar. Katanya mau beli pensil," ucap Rahma, begitu aku masuk ke rumah.

"Nggak apa-apa, Rahma," sahutku. "Mau cokelat?"

Rahma mengambil cokelat dari tanganku, dia langsung melahapnya. "Eh, tapi, Mas Randu pinjam motor temannya, biasanya juga jalan kaki," ungkap Rahma.

"Motornya siapa?"

"Itu milik Bang Reza."

Randu keluar rumah bukan untuk beli pensil, dia pasti ke rumah Pak Atma. Karena tadi aku sempat memberitahu alamat rumahnya. Semoga saja dugaanku salah. Aku khawatir jika Randu bertemu dengan Ibu.

"Rahma, kunci pintunya. Aku mau nyusul Randu."

Aku ke kamar terlebih dahulu, mengambil jaket di lemari pakaian. Dewa tampak sudah lelap di atas pembaringan.

"Jangan lama-lama ya, Mbak. Aku takut sendirian." Rahma sedikit mengerucutkan bibirnya.

"Maaf, ya ... nggak akan lama, kok."

Kedua kakiku melangkah keluar rumah sembari mengenakan jaket. Dengan menggunakan jasa ojek online aku menuju rumah Pak Atma.

Setelah menempuh perjalanan sekitar lima belas men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
orchid
apa si ibu punya misi tersendiri atau emg CLBK? keluarga pak atma ini msh terselubung...anak2 dan cucunya??
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status