Share

Hanya Mirip

"Kalian semua siapa? Kenapa manggil saya Ibu dan Nenek? Lalu merangkul saya gitu?" Wanita berjilbab lebar itu tampak kebingungan.

Andre dan Melati tiba-tiba terdiam, kembali terbayang dalam ingatan saat mereka melihat dengan kepala sendiri bahwa sosok yang mereka panggil Ibu itu telah dikafani dan dimasukan liang lahat.

"M..maaf, Bu. Kami mengira Ibu adalah Ibu mertua saya." Melati langsung beringsut mundur dan meminta maaf, begitu pula Andre yang langsung menarik keempat anaknya.

"Iya, Bu. Mohon maafkan kami," ucap Andre saat menyadari bahwa ibunya tak mungkin bangkit dari kubur lalu kembali membeli martabak di tempat langganan mereka dulu.

"Kalian kenal Ibu itu? Tolong bayarkan martabak yang ia beli, masa pesan dua loyang martabak tapi gak mau bayar," ujar pedagang martabak dengan wajah kesal.

"Jadi berapa?" tanya Andre.

"40 ribu."

Andre langsung meraih dompetnya lalu memberikan selembar berwarna merah.

"Nanti kalau Ibu ini datang lagi, kasih gratis aja," ujar Andre lagi.

"Siap!" sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status