Share

Reuni

"Aku tadi gak sengaja ketemu sama Fahri di supermarket, jadi dia nganter aku pulang," ujar Melati.

"Kak Andre gak mungkin jealous kan sama gue? Kita ini saudara, loh," ujar Fahri.

"Jujur aja gue gak nyaman dengan kedekatan kalian."

"Gue menganggap Melati seperti saudara sendiri, wajar banget jika gue mengantar dia pulang karena gak mungkin gue membiarkan dia pulang sendiri setelah beberapa kali dia selalu dalam bahaya."

"Ucapan lo terdengar seperti sindiran, seolah-olah gue gak peduli dengan istri gue."

"Udahlah, Mas, jangan berlebihan. Aku dan Fahri itu gak ada apa-apa. Menurutku dia bersikap layaknya saudara yang baik."

"Entahlah, tapi gue merasa tatapan lo ke Melati terlihat berbeda."

Mendengar itu Fahri hanya tersenyum.

"Dari dulu lo gak berubah, Kak. Masih saja childish."

"Apa lo bilang?" Andre tampak mengepalkan tangannya.

"Fahri, lebih baik kamu pulang saja, tolong maafkan sikap Mas Andre yang gak pernah bisa bersikap dewasa."

"Oke, gue pamit ya, Kak," ujar Fahri lalu bergegas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status