Share

Part 43

Pov Didik

Saat pertama kali menerima telepon dari ibu membuatku kaget sebab seseorang mengabarkan jika ibuku pingsan di toko emas, aku pun pergi ke sana berdua dengan Iwan menjemputnya menggunakan mobil sewaan. Begitu sampai ada beberapa orang yang mengelilingi ibuku yang masih belum sadarkan diri.

Aku dan Iwan langsung membawa ibu pulang ke rumah, semua barang-barangnya pun aku amankan. Hanya saja beberapa pesan yang masuk dan belum dibuka oleh ibu membuatku penasaran memeriksa gawainya, mataku melotot kaget sebab aku yakin ibu menyusun rencana untuk memfitnah dan menjatuhkan mantan istriku, Mayang.

Aku seketika malu jika mengingat kejadian di rumah Mayang, Mayang dengan terang-terangan menuduh ibu membuat ulah atas penemuan belatung dan rambut pada adonan kue bolu pesanan mereka yang diduga disebar oleh orang gila yang masuk ke rumah Mayang melalui pintu dapurnya, hanya saja kami tak sempat mendapati laki-laki yang dimaksud Farida tersebut.

Saat Mayang menuduh ibu, tentu saja aku b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status