Share

16. Ancaman Dini.

"Pokoknya jangan sampai kamu tergoda lagi sama perempuan itu, Bim. Mamah ngelihat dia di sini saja sudah engap. Apalagi harus melihat kamu kembali mesra sama dia lagi. Kalau bukan Anita yang menjadi alasan dia di sini, Mamah tidak sudi. Sudah Mamah usir jauh dia dari rumah ini," ocehan Mamah Astrid masih terdengar di kamar Bimo.

"Iya, Mah. Bimo ngerti. Lagian rencana awal kita kan masih utuh."

"Setelah Anita sudah menemukan susu formula yang cocok. Kamu cepat-cepat ceraikan perempuan itu. Mamah juga tidak mau gara-gara dia di sini, Tsani makin sulit untuk kita bujuk."

"Tidak segampang itu Mah misahin anak dan ibunya. Terlebih lagi Anita masih butuh ASI dari Dini. Pasti hak asuh akan jatuh ke tangan ibunya."

"Bim, uang keluarga kita buat apa kalau bukan untuk mendapatkan apa yang kita mau? Kita bisa menyewa pengacara hebat untuk sidang nanti. Lagi pula, Dini bisa apa? Mau minta tolong sama orang tuanya yang juga tak punya apa-apa itu?"

Perkataan Mamah Astrid kali ini memang benar. Hart
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Fazluna
Kenapa enggak bener-bener siramin aja tuh minyak ke muka nenek sihir
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status