Share

PART 36

Pukul 9 malam, Aqlan dan Tanisha baru kembali dari Al-Muhajirin. Saat memasuki kamar beriringan, tampak keduanya begitu kelelahan. Kedua mata mereka sudah tak sabar untuk diajak pergi menonton sebuah drama di alam mimpi.

Sebenarnya Aqlan selesai mengajar bakda Isya, tetapi—seperti kebiasaan laki-laki—ia diajak berbincang-bincang dahulu oleh sang ayah bersama kerabat yang lainnya juga. Tanisha yang tak berani pulang sendiri di malam hari pun terpaksa ikut Aqlan dan menghabiskan waktu bersama sepupu-sepupu perempuan dan bibi-bibi Aqlan.

"Ah ... capek banget hari ini," keluh Tanisha sambil merebahkan tubuhnya ke atas kasur.

Aqlan yang sedang mengganti pakaiannya pun tersenyum melihat tingkah sang istri. Setelah acara menggantinya selesai, Aqlan pun segera menghampiri Tanisha lalu mengusap kepala perempuan itu.

"Ganti baju dulu sana. Abis itu cuci tangan, cuci kaki sama sikat gigi. Nanti kita tidur bareng," titah Aqlan lembut.

Tanisha mendengkus kesal. Ia paling tak suka diganggu ket
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status