Share

Penyergapan (TAMAT)

"Sstt...."

Aku menoleh ke Kak Anton yang baru saja memberikan kode. Dia menggelengkan kepala.

"Kamu mau Rea keluar dari tempat ini dengan selamat, kan?" bisiknya.

"Iyalah. Bisa dibawain pemukul aku kalau Rea gak keluar dengan selamat dari tempat ini."

Pastinya. Bang Wira tidak akan terima, kalau Rea keluar tidak utuh dari tempat ini.

"Maka nya, diam."

Kami masih diam di tempat. Bersembunyi.

Aku mengikuti perkataan Kak Anton. Benar katanya, aku tidak mungkin membiarkan anakku dalam bahaya.

Entah apa yang akan dilakukan oleh Ayna. Kenapa dia sampai menculik Rea?

"Kita mulai penyergapan." Kak Anton memberikan penutup mulut, membuatku mengernyit. Untuk apa?

"Cepetan ambil." Kak Anton menatapku gemas.

"Buat apa, Kak?"

"Kamu mau ikutan diculik kayak Rea? Lihat itu, banyak orang yang menjaga Rea. Bukan hanya wanita itu."

Buru-buru aku mengambil penutup wajah yang diberikan oleh Kak Anton, kemudian memakainya.

"Udah siap belum?"

"Udah."

"Ayo, kita serbu sekarang."

Aku dan Kak Anton ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status