Share

17

Nama mama mertua terpampang jelas di sana. Aku melirik Aiden yang masih dalam keadaan marah. Begitu pula aku, napasku masih menggebu-gebu karena dimaki oleh suamiku.

Kuhela napasku sebentar, ini untuk menetralisir emosi yang membeludak dalam kepala. Aku tidak ingin mama mertua tahu jika kami baru saja bertengkar. Keadaan ruamh tanggaku akan semakin runyam apabila mama mertua tau. Menyembunyikan masalah yang sedang terjadi adalah pilihan terbaikku.

Setelah tekanan emosi menurun, segera kugeser ikon telepon ke atas. Kini telepon sudah tesambung antara ke dua belah pihak.

"Hallo, Assalamualaikum Ma." Aku mencoba membuat nada bicara seramah mungkin menutupi kedongkolan dalam hati yang habis dimaki suamiku.

"Waalaikumsalam Cantik."

"Ada apa Ma?"

"Mama cuma mau bilang. Kalau Aiden aneh-aneh, langsung laporin ke Mama ya. Masalah tadi pagi, sudah Mama selesaikan. Sekarang kamu bisa tenang Sayang."

Tanpa sadar aku nyeng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status