Share

Vidio Syuurr...

Part 7 Vidio Syur

Malam ini Yogi tidur dengan cepat, ponsel yang sering dia pandangi tergeletak begitu saja di dekat televisi. Silvi tidak lagi tertarik dengan ponsel itu, dia meraih ponselnya dan melihat halaman f******k miliknya. Tak ada pemberitahuan status terbaru dari Yogi,

"Kok aku nggak bisa lihat statusnya Mas Yogi, ya?" bisik Silvi heran.

"Ah mungkin Mas Yogi nggak pasang status hari ini, tumben," Pikirnya.

"Bentar, status yg kemaren aku komentari juga hilang?" Silvi merasa aneh.

"Apa mungkin akunku di blokir?" Terka Silvi.

Pekerjaan rumah sudah selesai dari tadi, biasanya setrikaan menggunung di akhir pekan, Silvi tak bisa tidur dia membuka komputer yang terpasang di kamarnya. Ia tidak gaptek, Silvi bisa mengoperasikan komputer sejak ia SMA, saat itu ia berharap ada satu game di komputer itu yang bisa mengisi waktunya malam ini.

Klik...

Klik...

Klik...

Silvi membuka folder-folder milik Yogi. Macam-macam, makalah, proposal, bahkan fotopun bertebaran dalam disk computer itu. Foto-foto Yogi waktu muda, foto pernikahan 4 tahun lalu, dan masih banyak lagi memori-memori indah yang tersimpan di komputer itu. Silvi tersenyum sendiri, menyenangkan sekali membayangkan momen berfoto bersama keluarga. Ada satu folder yang membuat dia aneh namanya adalah 'kkkht'.

"Folder apa ini?" Silvi penasaran.

"Sepertinya folder ini dinamai dengan acak," Silvi membuka folder itu.

Clek... Isinya folder lagi, namanya pun acak seperti folder sebelumnya.

Silvi penasaran kemudian dia terus mengklik folder demi folder hampir 10 folder jauh ke dalam, di folder terakhir Silvi menemukan beberapa foto dan folder lagi.

"Akhirnya, ada isinya juga nih Folder," bisik Silvi.

“Apa ini? Perasaan orang di foto ini tidak asing,” gumam Silvi.

Ya betul, foto yang ada di dalam folder terakhir yang tertanam di dalam satu folder itu adalah foto Firman.

"Ada apa ini? Kenapa foto Firman disembunyikan jauh sekali? Bukankah Firman itu teman sekantornya Mas Yogi?” Silvi merasa semakin penasaran.

Klik…,

Satu folder lagi ia buka, alangkah kagetnya Silvi saat tahu isinya adalah koleksi video syur. matanya membelalak, ia menutup mulutnya dengan cepat, jantungnya semakin tak beraturan.

“Vidio apa ini, Mas?” dengan tangan bergetar Silvi menonton Vidio itu.

“Astagfirulloooh, Mengapa kau memelihara dosa sebesar ini, Mas?” nafasnya mulai cepat.

“Apakah ini hanya koleksimu saja, atau mungkin ini yang selama ini kau lakukan, Mas?” air mata Silvi mulai menetes.

“Astagfirullah, Astagfirullooh,” gumam Silvi.

Ia berusaha menenangkan diri, dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Video syur itu tidak lazim, jika pemerannya adalah sepasang laki-laki dan perempuan mungkin dia masih bisa memaklumi, karena ia tahu laki-laki normal itu banyak yang suka menonton video yang seperti itu.

Silvi terkejut luar biasa saat tahu di dalam video itu adalah dua orang laki-laki yang sedang bermesraan.

“Na’udzubillah,” Silvi geram.

Hati kecilnya kini mulai berburuk sangka terhadap suaminya.

Klik...

Klik...

Klik...

Satu persatu video itu ia hapus, ia tidak sudi melihat video-video lain yang sejenis dengan video itu.

“Setan Laknatullah apa yang merasuki dirimu, Mas?” Silvi masih di liputi amarah.

“Tidak, tidak, aku tidak boleh suudzon sama Mas Yogi, mungkin Ini hanya salah paham. Mungkin ini hanya sangkaanku saja,” tangannya yang bergetar menutupi seluruh wajahnya kini. Panas, ada desir angin yang membuatnya merinding. Ia segera menutup semua file yang ia buka, ya, Silvi berusaha tenang dan tidak berburuk sangka.

“Jika ini benar-benar milik Mas Yogi, bisa jadi ini adalah jawaban dari setiap pertanyaan di benakku selama ini,” ucap Silvi sedih.

“Apakah alasan Mas Yogi tidak menyentuhku itu karena dia tidak suka kepada wanita?”

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nurasiyah Hidayah
masyaalloh bacanya rada sedikit merinding
goodnovel comment avatar
Firman Muharam
eta teu salah ngarana firman ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status