Share

Uang Jajan

Bab 33 : Uang Jajan

Setelah Mark dan El histeris, beberapa orang lainnya pun ikutan histeris juga. Aku baru tahu, ternyata mereka ketakutan saat melihat adegan horornya.

Huh dasar! Badan doang gede, tapi nyali ciut. Sama film horor aja takut! Lemah.

Aku sekarang semakin tahu apa kelemahan mereka berdua. Ternyata Mark dan El sama-sama penakut. Saat ini aku sudah mengantongi kelemahan dua bodyguard itu. Membuat jiwa usilku ini meronta-ronta. Kapan-kapan aku akan menakuti dan mengerjai mereka lagi.

Kembali aku fokus menonton film di layar lebar itu sambil cemilin pop corn. Memang ku-akui jalan cerita filmnya keren dan seram. Aku pun sempat kaget beberapa kali saat hantunya muncul dengan tiba-tiba. Namun, lekas aku sadari bahwa itu hanya lah sebuah karya fiksi, aku kembali normal.

Waktu pun terus berjalan. Tak terasa kini tayangannya sudah selesai. Semua penonton pada berdesakan untuk keluar dari gedung.

Akhirnya kami pun keluar juga dari gedung bioskop.

“Kita makan dulu, yuk,” aja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status