Share

Chapter 43: Sweet

Earwen melenguh kecil ketika kepalanya terasa pening. Matanya menyipit mengedarkan pandangannya dan menangkap sosok Edmund yang tengah duduk di sofa dengan berkas ditangannya. Kemeja hitam yang membungkus tubuh atletis pria itu dan celana kain yang senada. Pemandangan pagi yang indah dan mempesona.

Kepalanya kembali terasa pening, Earwen mendudukkan tubuhnya dan menyandarkan kepalanya pada kepala ranjang. Tangannya memijat pelan keningnya. Earwen memikirkan kembali kejadian semalam. Ia tidak ingat sama sekali, ingatan terakhirnya adalah meneguk wine yang terlihat menggoda di matanya. Lalu apa yang terjadi? Bahkan ia tidak ingat kenapa dirinya berakhir di ranjang dengan gaun satin ini. Matanya menatap tajam ke arah Edmund, shit! Pria itu pasti dengan lancang menggantinya.

"Ada apa dengan tatapan matamu?" tanya Edmund tanpa mengalihkan perhatiannya pada kertas miliknya.

Earwen memutar bola matanya mengganti tatapannya. "Tidak," ucapnya dan kembali memejamkan mata menikmati pijatannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status