Share

Bab 172

"Shinta ... kamu cantik. Sejak dulu kamu memang cantik."

Rein terus membelai lembut kepala Shinta yang tertutup hijab. Jarak wajah mereka hanya beberapa senti saja. Shinta merasakan hangatnya hembusan napas Rein pada wajahnya. Debaran pada dadanya semakin berdetak.

Rein semakin mendekat.

"Kamu mau apa?" Shinta ingin sekali bangkit untuk menghindari pria di hadapannya. Namun tubuhnya seakan tak sanggup untuk berdiri.

Rein tersenyum dan menggeleng.

"Aku hanya ingin memandang wajahmu. Setiap malam wajah ini menemaniku sebelum tidur. Bertahun-tahun lamanya. Kamu mungkin tidak tau seperti apa rasanya mencintai seseorang yang sangat sulit untuk diraih. Mungkin sebentar lagi aku akan benar-benar gila jika tak segera menikahimu." Rein masih terus membelai kepala Shinta dengan lembut. Ya, hanya sebatas itu. Tak lebih.

Shinta tak menyangka begitu dalamnya cinta Rein padanya. Mungkin cintanya tak sebesar itu pada Rein. Entahlah.

Shinta memberanikan diri meraih tangan Rein yang masih memb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Ninik Ratnawati
Dikit2 koin kzlllll
goodnovel comment avatar
Shopieta Ephie
seru bacanya tapi sayang harus beli lagi.bonusnya kecik
goodnovel comment avatar
Mirna Sobana
sampe abis setengah juta ruoiah, cerita belum kelar2. hati2 tabungan di dompet terkuras abis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status