Share

Buset Disuruh Poligami

"Wah gak bisa dibiarin ini A, labrak aja labrak!"

Asmi akan segera bangkit tapi cepat kutarik lagi tangannya.

"Tunggu dulu! Maen labrak aja, siapa tahu itu bos nya? Atau temen kerjanya 'kan?"

Asmi kembali diam.

"Betul juga, tapi kok mereka suap-suapan begitu, A? Lihat tuh ih kok mereka mesra banget? Kita juga kalah, A."

Betul juga apa kata Asmi, kalau mereka hanya sebatas rekan kerja kenapa terlihat mesra banget? Pake suap-suapan pula. Wah gak bisa dibiarin nih, segera kutelepon Kak Alfa.

"Halo Kak, coba Kakak tanya Kak Angga lagi di mana?"

"Apaan sih kamu Hasan? Tumben tanya-tanya Kak Angga, emang mau ada urusan apa? Bisnis?"

"Iya udah telepon aja dulu, tanyain sekarang posisi di mana?"

Kak Alfa pun mematikan sambungan teleponnya denganku, tak lama kulihat Kak Angga mengangkat telepon.

Selesai mereka bertelepon Kak Alfa kembali meneleponku.

"Halo Hasan, Kak Angga lagi di luar kota, Kakak sampe lupa tadi pagi Kak Angga bilang mau ada urusan kerjaan ke luar kota selama 3 hari."

Nyes.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status