Share

Istri Kecil CEO Dingin
Istri Kecil CEO Dingin
Author: FitrianiYuriKwon

Dipaksa Menikah

Seorang gadis tengah menatap pantulan dirinya di depan cermin. Gaun mewah nan mahal tersebut membelut tubuh rampingnya dengan tinggi diatas rata-rata orang Indonesia.

"Aku tidak mau menikah," ucapnya menangis segugukan sambil mengelap ingus yang keluar dari lobang hidungnya.

"Nona, jangan menangis nanti make-up Anda luntur," tegur sang MUA yang masih sibuk menyapu-nyapu wajah gadis itu dengan alat riasnya.

"Ck, bagaimana aku tak menangis, Kak? Lelaki itu seenaknya mengajakku menikah. Aku saja tidak tahu siapa dia," sahutnya.

"Anda tidak kenal siapa Tuan, Nona?" tanya sang MUA setengah tak percaya.

"Tidak tahu dan aku tidak mau tahu," jawabnya ketus dan masih menangis seraya mengelap air mata yang keluar dari pelupuk matanya hingga membuat make-up tersebut luntur.

Entah kesialan apa yang menimpa dirinya, baru saja dia menerima amplop kelulusan sebagai salah satu siswa dengan nilai tertinggi. Namun, setiba kejap impian yang dia ukir hancur hanya karena pertemuan tidak sengaja nya bersama seorang pria yang tidak dia kenal sama sekali. Pria itu tiba-tiba menculiknya dan membawanya kesini lalu meminta menikah dengannya. Siapa yang takkan terkejut dengan kenyataan tersebut?

"Nona, Tuan adalah pemilik Schweinsteiger Group salah satu perusahaan besar di sini. Kenapa Anda bisa tidak tahu?" tanya sang MUA.

Cukup lama sang MUA merias wajah cantik gadis tersebut karena harus meredakan tangisnya.

"Nona, Anda cantik sekali," puji sang MUA sambil berdecak kagum.

Gadis cantik berusia 19 tahun itu menatap dirinya. Dia akui, malam ini dia memang cantik dengan polesan make-up yang menempel membuatnya tampak lebih dewasa dari usianya.

"Selamat malam, Nona. Mari ikut saya Tuan sudah menunggu," ajak seorang pria tampan dengan jas rapi yang membungkus tubuh kekarnya

"Anda siapa?" tanya gadis itu heran. Dia memegang ujung gaunnya yang kepanjangan.

"Saya asisten Tuan, Nona. Mari!" Lelaki itu mengulurkan tangannya untuk menggandeng tangan sang gadis.

Keduanya keluar dari ruangan rias. Gadis tersebut berusaha menahan tangisnya karena dia takut make-upnya luntur terkena air mata.

.

.

Disebuah gereja sederhana. Tampak dua orang tengah menatap pendeta untuk saling mengucapkan janji suci di hadapan Allah dan di hadapan seluruh jemaat yang hadir.

"Silahkan saling mengucapkan janji suci," ucap sang pendeta.

“Saya Bastian Schweinsteiger menerima engkau Bianca Emmanuela Santoso menjadi istriku dan setia selalu baik dalam suka maupun duka, dalam susah mau pun senang, dalam sakit maupun sehat. Saya akan mencintai dan menjaga engkau dengan segenap hati dan jiwa saya berjanji dihadapan Tuhan, amin," ucap sang lelaki membacakan janji suci yang dituntun oleh seorang pendeta.

“Saya Bianca Emmanuela Santoso menerima engkau Bastian Schweinsteiger menjadi suamiku dan setia selalu baik dalam suka maupun duka, dalam susah mau pun senang, dalam sakit maupun sehat. Saya akan mencintai dan menjaga engkau dengan segenap hati dan jiwa saya berjanji dihadapan Tuhan, amin," ucap sang wanita yang tak kalah gugupnya dari suaminya.

"Sekarang kalian sudah sah menjadi pasangan suami istri. Tuan Muda Bastian, silakan cium kening istri Anda!" ucap sang pendeta setelah selesai menasbihkan pernikahan anak sultan tersebut.

Pernikahan sederhana itu hanya dihadiri oleh beberapa orang saja. Tidak ada ayah dan ibu. Tidak ada saudara kandung. Tidak ada teman dekat. Tidak ada acara makan-makan atau sekedar mengambil foto untuk kenangan. Pernikahan dadakan dan hambar tersebut seperti memasukkannya ke dalam kandang buaya.

Di hari pernikahan orang-orang akan bahagia karena setelah ini dia harus mengikut sang suami serta memasrahkan seluruh hidupnya pada lelaki yang akan menemaninya hingga nanti. Tetapi tidak dengan gadis kecil tersebut, dia sama sekali tak bahagia. Dia justru merasa inilah awal dari penderitaan hidupnya.

Lagi-lagi gadis kecil itu merasa hidupnya tak berharga sama sekali. Namun, dia berusaha menguatkan hati untuk menerima takdir yang sudah membawanya sejauh ini. Dia yakin jika pria itu adalah jodoh yang sudah Tuhan pilihkan untuk dirinya. Dia hanya perlu menjadi istri dan Ibu terbaik untuk suami dan anak-anaknya kelak.

"Maaf, Nona. Anda tidak bisa satu mobil dengan Tuan," cegah asisten suaminya ketika dia hendak masuk kedalam mobil yang sama dengan sang suami.

"Kenapa?" tanyanya dengan kedua alis saling bertaut satu sama lain.

"Tuan tidak ingin satu mobil dengan Anda." Gadis itu terdiam mendengar jawaban asisten suaminya.

"Lalu bagaimana denganku? Aku harus kemana?" tanyanya bingung.

"Nanti akan ada anak buah Tuan yang menjemput Anda."

"Baiklah." Dia menjauh dari mobil suaminya.

Tidak lama kemudian datang mobil berwarna hitam dengan merk Lamborghini. Beberapa pria berbaju hitam keluar dari mobil dan langsung menghampirinya.

"Silahkan masuk, Nona!"

"Terima kasih, Paman." Dia tersenyum hangat.

Gadis itu masuk kedalam mobil mewah yang harganya milyaran rupiah. Dia menatap kearah jendela menikmati pemandangan malam kota Jakarta. Dia masih merasa tak percaya jika sekarang dia adalah seorang istri dari pria yang tidak dia kenal apalagi mencintainya.

Gadis itu adalah Bianca, atau Bee. Baru menikmati indahnya masa kelulusan dan ingin mempersiapkan diri untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun, dia dihadapkan dengan kenyataan pahit. Dirinya harus menjadi sasaran dari pria kejam dan terikat dalam sebuah pernikahan.

Kedua orang tua nya tak peduli. Kesibukan mereka seakan membuatnya seperti dianaktirikan. Bee sempat berpikir jika dia bukan anak kandung kedua orang tua nya. Dia diperlakukan seperti anak tiri dan selalu disalahkan serta menjadi korban. Selama 19 hidup, dia tidak pernah merasakan kasih sayang dari ayah dan ibunya. Mereka hanya sibuk mencari harta dan mengumpulkan uang sebanyak mungkin tanpa memikirkan perasaan sang anak.

Bee adalah gadis periang dan juga ceria. Dia sangat cantik dengan rambut poni yang membuatnya terlihat imut dan menggemaskan. Di sekolah dia menjadi salah satu siswi yang banyak digilai oleh kaum adam.

Namun, takdir berkata lain dia yang belum pernah pacaran harus menikah di usia yang masih sangat muda yang seharusnya masih fokus mengejar cita-citanya.

Saking lamanya melamun Bee tidak sadar jika mobil yang membawanya berhenti didepan sebuah villa mewah yang cukup jauh dari kota. Villa itu didesain dengan dekorasi ala-ala orang barat. Suasananya dingin dan juga sejuk.

"Selamat datang, Nona Muda," sapa para pelayan menyambutnya

"Terima kasih, Bik," sahutnya memberi hormat kepada yang lebih tua darinya.

"Mari, Nona. Saya antar ke kamar Anda. Tuan sudah menunggu di sana," ajak asisten sang suami

"Baik, Kak."

Bee mengikuti langkah kaki asisten suaminya itu. Dia terkagum-kagum melihat interior mewah villa milik suaminya. Sungguh bangunan indah yang baru pertama kali dia lihat selama hidup. Apakah suaminya benar-benar kaya?

"Silakan masuk, Nona."

"Terima kasih, Kak."

Bee masuk kedalam kamar suaminya. Lagi-lagi dia dibuat kagum ketika masuk kedalam kamar mewah sang suami. Kamar yang memiliki interior permandangan laut itu membuatnya lupa berkedip.

"Apa kau akan terus berdiri di situ?" sindir seorang pria melihat gadis itu dengan tatapan dingin.

"Maaf, Tuan." Bee menunduk ketika tatapan sang suami terarah padanya.

"Baca." Pria itu melemparkan map yang diyakini berisi kertas.

Untung Bee segera menyambar map itu jika tidak sudah dipastikan kertas-kertas itu akan berserakan di lantai.

Mata Bee membulat sempurna saat membaca isi dari surat itu, di depannya tertulis surat perjanjian.

"Apa maksudnya, Tuan?"

"Kalau kau bisa membaca pasti kau paham apa isinya."

Bee menghela nafas pelan, "Tapi aku istrimu aku bukan pembantumu, Tuan," sanggah Bee tak terima.

"Aku tidak ingin mendengar penolakan mu. Kau mau atau tidak. itu bukan urusanku. Tugasmu adalah merawatku dan mengikuti semua kemauanku," bantah lelaki itu.

"Baiklah." Bee pasrah terhadap hidupnya.

"Bagus." Pria itu tersenyum smirk. Dia akan melihat sekuat apa gadis kecil yang ada di depan ini menghadapi sifatnya.

Bersambung...

Comments (2)
goodnovel comment avatar
Ida Darwati
kasihan amat bee hidupmu masa muda yg terenggut keegoisan laki laki
goodnovel comment avatar
Wati Fasia
Lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status