Share

Istri Kecilku Bos Mafia
Istri Kecilku Bos Mafia
Penulis: Money Angel

Pria Yang Salah

“Aku pulang, Ayah. Aku tidak bisa berlama-lama hari ini karena Robert akan kembali, jadi aku harus menyambutnya sebelum dia sampai di apartemennya.” Alexa bergumam sedih sambil menyeka air mata yang membasahi wajahnya.

Dengan satu tangan bertumpu di tanah pusara sang ayah yang masih merah, Alexa mencoba berdiri dan menegakkan tubuhnya dengan sempurna. Perlahan, ia melangkah keluar dari area pemakaman umum yang menjadi rumah abadi sang ayah sejak beberapa hari yang lalu.

Siang ini Alexa harus bergegas merapikan apartemen Robert untuk menyambut kepulangan sang kekasih dari luar negeri.

Alexa menuruni mobilnya dan kembali ke apartemen Robert dengan senyum bahagia, dan masuk ke dalam kamar apartemen tersebut seperti biasa. Wanita berperut buncit itu langsung terkesiap saat melihat beberapa potong pakaian wanita tercecer di lantai.

Tubuh Alexa menegang tidak percaya. Kakinya seakan bergetar untuk menahan tubuhnya yang lemas saat mendengar suara wanita muda bernyanyi di dalam kamar mandi—di kamar tersebut.

Alexa bergumam dalam hati, ‘Apa aku salah masuk kamar? Kenapa ada wanita lain di kamar ini?’

Alexa bergumam dan keluar kamar lagi untuk memastikan kalau ia memang memasuki kamar yang benar, ‘Tidak, aku tidak salah memasuki kamar. Ini kamar 040.’

‘Ini kamar milik Robert. Tapi, siapa wanita yang ada di kamar mandi sekarang?’

Alexa berjalan pelan dan membungkuk saat kakinya menginjak sesuatu. Perutnya yang besar membuatnya kesusahan untuk mengambil pakaian wanita yang ada di lantai.

Saat gaun seksi berwarna ungu tersebut diangkat, mata Alexa langsung tertuju pada celana dalam pria yang tertinggal di bawahnya.

“Ini?”

Alexa langsung mengedarkan pandangannya ke segala arah di dalam ruangan. Air matanya langsung turun. Tangan Alexa dengan cepat menutup mulutnya yang terbuka untuk menahan suara tangis yang akan keluar.

Di sudut ruangan, Alexa melihat dua koper besar milik Robert yang menandakan kalau sang kekasih langsung pulang ke apartemen, bukan ke rumah orang tuanya.

‘Robert sudah pulang? Tapi kenapa dia bohong dan mengatakan kalau dia akan pulang ke rumah orang tuanya dulu? Apa yang dilakukan Robert di sini? Di mana dia sekarang?'

Alexa terus bertanya-tanya dalam hatinya sembari meremas erat lingerie ungu di tangannya, tanpa mengalihkan pandangannya dari celana dalam pria di lantai.

“Oh, kau?” ucap santai seorang wanita muda nan cantik seusia Alexa. Dia keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk putih yang hanya menutupi setengah bagian tubuhnya. Bahkan setengah dadanya menyembul ke atas dengan menantang.

Dengan rambut panjangnya yang basah terurai membuat kesan seksi di tubuh wanita muda itu terlihat jelas, tapi itu sangat tidak lazim bagi Alexa.

Megan Abbott, saudara angkat Alexa yang dibesarkan di keluarga Alexa dan dianggap sebagai anak emas di keluarga Abbott. Megan adalah artis muda yang baru saja debut dan dikenal sebagai bintang iklan terpanas saat ini.

Alexa berucap terbata sembari melebarkan matanya tidak percaya, “M-Megan? Apa yang kau lakukan di sini?”

Megan hanya tersenyum seakan menertawakan kekagetan Alexa saat melihatnya. Wanita seksi dengan seringai mengejek itu, mendekati Alexa dengan langkah bak model yang berjalan melenggak-lenggokkan tubuh seksinya dan duduk di pinggiran ranjang Robert yang biasanya dipakai Alexa untuk beristirahat.

“Kenapa? Apa kau kaget melihatku ada di sini?”

Alexa seketika menghardik, “Jangan melewati batasanmu, Megan! Untuk apa kau di sini? Kau tidak terlalu bodoh untuk ingat kalau ini apartemen Robert, kan?”

Megan tersenyum mengejek, “Apa yang aku lakukan di sini? Aku tahu benar kalau kamar ini punya Robert. Lalu kenapa kau juga di sini?”

“Aku tidak ada bedanya denganmu, Alexa,” ejeknya.

Alexa berang seketika, “Kau harus menjaga mulutmu dan tahu diri. Aku di sini karena aku punya hak. Aku tunangan Robert dan sebentar lagi kami menikah!”

“Kenapa kau selalu jadi pengganggu di hidupku, Megan? Pergilah, sebelum aku menyebutmu wanita murahan!"

Megan tidak bereaksi dan malah semakin tersenyum, “Apa? Aku harus menjaga sikapku? Barusan kau mengataiku dengan sebutan wanita murahan? Lalu kau sendiri wanita tipe apa?”

“Apa kau tidak malu mengaku sebagai tunangan Robert, hah? Menikah katamu?”

“Jangan mimpi! Kau tidak akan pernah menikah dengan Robert. Jangan anggap dirimu itu tinggi karena membawa anak haram itu di rahimmu!”

“Anak itu bukan milik Robert. Anak itu cuma anak haram laki-laki lain yang menghabiskan malam denganmu!” Megan menyelesaikan kalimat yang membuat Alexa tercengang.

Bak disambar petir di siang hari, jiwa Alexa terguncang kaget, “Omong kosong! Anak ini milik Robert!”

“Walau aku tidak ingat kejadian malam itu, tapi aku yakin aku tidur bersama Robert dan dia juga mengakuinya padaku!”

“Kau jangan coba bohongi aku, Megan!” Alexa menyangkal ucapan Megan yang terdengar membual.

Megan terkekeh, “Omong kosong katamu?”

“Kau dan bayi haram di kandunganmu itulah omong kosong yang sebenarnya! Kau boleh saja tidak ingat kejadian malam itu, tapi kuminta jangan menjadi lebih bodoh, Alexa!”

“Bagaimana mungkin Robert tidur denganmu malam itu saat dia di pelukanku dan bercinta denganku di malam yang sama?”

“Bagaimana dia akan menerimamu yang sudah kotor dan ternodai pria lain? Dan lagi, kau malah membawa pengkhianatanmu dengan memutuskan melahirkan anak haram itu!”

Megan mengungkapkan fakta yang sama sekali tidak diketahui Alexa sejak saat itu. Alexa terdiam dengan air mata yang berlinang tanpa suara tangis. Itu membuat Megan tersenyum senang melihat wajah bodoh Alexa yang masih naïf itu.

“Sadarilah kebodohanmu, Alexa. Ingat lagi, apa kau memang melihat dengan jelas wajah pria yang bersamamu malam itu? Apa kau tahu pasti kalau itu memang Robert?"

Kali ini kalimat Megan membuat wajah Alexa pucat hingga memaksanya mengingat apa yang terjadi pada malam itu.

Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pendar Ayu
seru banget, lanjut, Kak.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status