Hidup Alexa Abbott hancur saat Robert, kekasihnya, berkhianat dengan saudara angkatnya sendiri. Robert bahkan menyebut kalau anak di kandungan Alexa bukanlah miliknya. Kehancuran Alexa semakin lengkap saat bayi di kandungannya meninggal dalam kecelakaan mobil malam itu. 5 tahun kemudian, Alexa muncul dengan hidup yang berbeda. Angkuh, berani, dan kaya. Dia bukan lagi gadis lemah seperti dulu dengan identitas rahasianya yang tidak biasa. Namun, pertemuannya dengan anak kecil yang diselamatkannya membuat hidup rumit Alexa menjadi berwarna. “Kau menolong putraku, aku akan menikahimu, Nona…” Dia dilamar ayah si anak yang diselamatkannya. *** Karya lain dari saya: 1. Mantanku Gagal Move On 2. Ibu Susu Anak Pria Miskin. Selamat membaca...
View More“Aku pulang, Ayah. Aku tidak bisa berlama-lama hari ini karena Robert akan kembali, jadi aku harus menyambutnya sebelum dia sampai di apartemennya.” Alexa bergumam sedih sambil menyeka air mata yang membasahi wajahnya.
Dengan satu tangan bertumpu di tanah pusara sang ayah yang masih merah, Alexa mencoba berdiri dan menegakkan tubuhnya dengan sempurna. Perlahan, ia melangkah keluar dari area pemakaman umum yang menjadi rumah abadi sang ayah sejak beberapa hari yang lalu.
Siang ini Alexa harus bergegas merapikan apartemen Robert untuk menyambut kepulangan sang kekasih dari luar negeri.
Alexa menuruni mobilnya dan kembali ke apartemen Robert dengan senyum bahagia, dan masuk ke dalam kamar apartemen tersebut seperti biasa. Wanita berperut buncit itu langsung terkesiap saat melihat beberapa potong pakaian wanita tercecer di lantai.
Tubuh Alexa menegang tidak percaya. Kakinya seakan bergetar untuk menahan tubuhnya yang lemas saat mendengar suara wanita muda bernyanyi di dalam kamar mandi—di kamar tersebut.
Alexa bergumam dalam hati, ‘Apa aku salah masuk kamar? Kenapa ada wanita lain di kamar ini?’
Alexa bergumam dan keluar kamar lagi untuk memastikan kalau ia memang memasuki kamar yang benar, ‘Tidak, aku tidak salah memasuki kamar. Ini kamar 040.’
‘Ini kamar milik Robert. Tapi, siapa wanita yang ada di kamar mandi sekarang?’
Alexa berjalan pelan dan membungkuk saat kakinya menginjak sesuatu. Perutnya yang besar membuatnya kesusahan untuk mengambil pakaian wanita yang ada di lantai.
Saat gaun seksi berwarna ungu tersebut diangkat, mata Alexa langsung tertuju pada celana dalam pria yang tertinggal di bawahnya.
“Ini?”
Alexa langsung mengedarkan pandangannya ke segala arah di dalam ruangan. Air matanya langsung turun. Tangan Alexa dengan cepat menutup mulutnya yang terbuka untuk menahan suara tangis yang akan keluar.
Di sudut ruangan, Alexa melihat dua koper besar milik Robert yang menandakan kalau sang kekasih langsung pulang ke apartemen, bukan ke rumah orang tuanya.
‘Robert sudah pulang? Tapi kenapa dia bohong dan mengatakan kalau dia akan pulang ke rumah orang tuanya dulu? Apa yang dilakukan Robert di sini? Di mana dia sekarang?'
Alexa terus bertanya-tanya dalam hatinya sembari meremas erat lingerie ungu di tangannya, tanpa mengalihkan pandangannya dari celana dalam pria di lantai.
“Oh, kau?” ucap santai seorang wanita muda nan cantik seusia Alexa. Dia keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk putih yang hanya menutupi setengah bagian tubuhnya. Bahkan setengah dadanya menyembul ke atas dengan menantang.
Dengan rambut panjangnya yang basah terurai membuat kesan seksi di tubuh wanita muda itu terlihat jelas, tapi itu sangat tidak lazim bagi Alexa.
Megan Abbott, saudara angkat Alexa yang dibesarkan di keluarga Alexa dan dianggap sebagai anak emas di keluarga Abbott. Megan adalah artis muda yang baru saja debut dan dikenal sebagai bintang iklan terpanas saat ini.
Alexa berucap terbata sembari melebarkan matanya tidak percaya, “M-Megan? Apa yang kau lakukan di sini?”
Megan hanya tersenyum seakan menertawakan kekagetan Alexa saat melihatnya. Wanita seksi dengan seringai mengejek itu, mendekati Alexa dengan langkah bak model yang berjalan melenggak-lenggokkan tubuh seksinya dan duduk di pinggiran ranjang Robert yang biasanya dipakai Alexa untuk beristirahat.
“Kenapa? Apa kau kaget melihatku ada di sini?”
Alexa seketika menghardik, “Jangan melewati batasanmu, Megan! Untuk apa kau di sini? Kau tidak terlalu bodoh untuk ingat kalau ini apartemen Robert, kan?”
Megan tersenyum mengejek, “Apa yang aku lakukan di sini? Aku tahu benar kalau kamar ini punya Robert. Lalu kenapa kau juga di sini?”
“Aku tidak ada bedanya denganmu, Alexa,” ejeknya.
Alexa berang seketika, “Kau harus menjaga mulutmu dan tahu diri. Aku di sini karena aku punya hak. Aku tunangan Robert dan sebentar lagi kami menikah!”
“Kenapa kau selalu jadi pengganggu di hidupku, Megan? Pergilah, sebelum aku menyebutmu wanita murahan!"
Megan tidak bereaksi dan malah semakin tersenyum, “Apa? Aku harus menjaga sikapku? Barusan kau mengataiku dengan sebutan wanita murahan? Lalu kau sendiri wanita tipe apa?”
“Apa kau tidak malu mengaku sebagai tunangan Robert, hah? Menikah katamu?”
“Jangan mimpi! Kau tidak akan pernah menikah dengan Robert. Jangan anggap dirimu itu tinggi karena membawa anak haram itu di rahimmu!”
“Anak itu bukan milik Robert. Anak itu cuma anak haram laki-laki lain yang menghabiskan malam denganmu!” Megan menyelesaikan kalimat yang membuat Alexa tercengang.
Bak disambar petir di siang hari, jiwa Alexa terguncang kaget, “Omong kosong! Anak ini milik Robert!”
“Walau aku tidak ingat kejadian malam itu, tapi aku yakin aku tidur bersama Robert dan dia juga mengakuinya padaku!”
“Kau jangan coba bohongi aku, Megan!” Alexa menyangkal ucapan Megan yang terdengar membual.
Megan terkekeh, “Omong kosong katamu?”
“Kau dan bayi haram di kandunganmu itulah omong kosong yang sebenarnya! Kau boleh saja tidak ingat kejadian malam itu, tapi kuminta jangan menjadi lebih bodoh, Alexa!”
“Bagaimana mungkin Robert tidur denganmu malam itu saat dia di pelukanku dan bercinta denganku di malam yang sama?”
“Bagaimana dia akan menerimamu yang sudah kotor dan ternodai pria lain? Dan lagi, kau malah membawa pengkhianatanmu dengan memutuskan melahirkan anak haram itu!”
Megan mengungkapkan fakta yang sama sekali tidak diketahui Alexa sejak saat itu. Alexa terdiam dengan air mata yang berlinang tanpa suara tangis. Itu membuat Megan tersenyum senang melihat wajah bodoh Alexa yang masih naïf itu.
“Sadarilah kebodohanmu, Alexa. Ingat lagi, apa kau memang melihat dengan jelas wajah pria yang bersamamu malam itu? Apa kau tahu pasti kalau itu memang Robert?"
Kali ini kalimat Megan membuat wajah Alexa pucat hingga memaksanya mengingat apa yang terjadi pada malam itu.
Austin terlihat mengecek kembali penampilannya yang sudah paripurna. Jas putih dengan dasi hitam yang menghiasai tubuh gagahnya itu kini membuatnya sempurna.“Kenapa aku merasa tidak ada yang berubah selain warna jas?” tanyanya konyol.“Itu karena kau menggunakan jas ke kantor setiap hari. Jadi tidak ada bedanya sama sekali. Yang berbeda adalah harinya, hari ini sangat spesial bagimu. Aku benar, kan?” Alexa menjawab sambil tersenyum tanpa mengalihkan pandangannya dari penampilan adik iparnya itu.“Kau sempurna, tidak ada celah, dan kau siap menjadi bintang hari ini!” pujinya lagi sambil mengarahkan ibu jarinya pada Austin.“Austin, jadilah suami yang baik untuk Ruby. Dia wanita yang sangat baik dan layak bahagia. Dia juga begitu mencintaimu. Aku akan membunuhmu kalau dia mengaduh tentangmu sambil menangis.” Alexa memberi peringatan dalam perhatiannya.“Apa kau perlu menyebutkan kalimat mengerikan di hari bahagiaku? Ayolah, aku bukan suamimu yang selalu mengacaukan momen indah, Alexa..
Axel terlihat menonton tayangan kartun kesukaannya dengan tenang di ruang TV. Pandangan dan konsentrasinya buyar saat seorang mengalihkan perhatiannya.“Hai, Axel yang tampan. Bagaimana kabarmu, My Hero?” sapa Ruby dengan senyuman di wajah cantiknya.Ternyata hubungan satu malam salah paham itu terus berjalan hingga melewati tahun pertama pertemuan Ruby dan Austin.Kecantikan, kepolosan, dan sikap Ruby yang sederhana mampu menggoyahkan hati Austin yang keras dan pernah berjanji tidak akan menikah. Tapi wanita itu mampu membuatnya tergila-gila dengan cinta.Namun, tidak hanya Austin saja yang tersihir oleh Ruby, Alexa dan seluruh keluarga Hobbs menyukainya, termasuk Axel dan Anna yang baru mulai mengenali orang di dekatnya.Terkhusus Axel, ia melihat Ruby sebagai sosok wanita lembut yang menjadi idolanya, selain mamanya sendiri. Bahkan setiap kali bertemu dengan bibi barunya itu membuat wajah anak kecil itu tersipu malu.“Bibi Ruby?” tanggapnya, “Bibi sudah kembali? Bibi semakin canti
Sekalipun di dalam ruangan hotel yang megah, tapi sinar matahari yang menerangi bumi tetap menyelinap masuk ke kamar di mana Ruby berbaring saat ini.“Ugh... silau sekali. Kepalaku juga sakit...” keluhnya karena silau sinar matahari membangunkannya dan membuat ia sadar kalau saat ini kepalanya sangat sakit.Ruby memijat kepalanya berulang, “Aku ingat kalau aku tidak minum banyak, tapi kenapa kepalaku begitu sakit?”“Ah, pasti karena aku bertemu dengan wanita jalang itu...” sambungnya bergumam tanpa ingat hal lain selain Mary.“Apa tidurmu nyenyak, Sayang?”Suara seorang pria yang begitu dekat dan jelas sontak membuat Ruby terkesiap kaget. Mata malasnya langsung terbuka lebar saat ini. Terlebih ketika ia menoleh ke samping, ada wajah pria tampan yang tersenyum secerah mentari. Siapa lagi kalau bukan Austin?“Ahk!!!” teriaknya seketika hingga Austin refleks menutup telinganya dengan bantal.Tapi suara Ruby yang nyaring harus dihentikan. Oleh karena itu Austin memegangi tangan Ruby sekal
“Ya ampun... Malam ini aku sangat kenyang. Mungkin aku akan tidur sampai besok karena kekenyangan, haha!” Kay berucap puas sambil mengelus perutnya yang penuh dengan makan malam spesial.Ia bahkan sedikit kesulitan memasang sabuk pengaman mobilnya karena akan segera menyetir dan pulang.“Kemampuan memasak sushi calon adik ipar bosku memang sangat hebat. Aku bahkan terus membuka mulutku karena kagum dengan caranya memainkan pisau saat memisahkan duri ikan dari dagingnya!”“Jangan menyebutnya seperti itu atau aku akan marah padamu karena itu sama saja dengan mengejekku. Kau lihat sendiri bagaimana dia menerima pertunangan dadakan tadi, kan? Ekspresinya membuatku merinding.” Austin di sebelahnya menjawab dengan tak acuh.“Tapi bodohnya lagi, kakakku malah menyetujui pertunangan itu agar aku bisa segera menikah. Dasar kakak brengsek!” sambungnya menggerutu saat mengingat ucapan konyol Aaron di depan semua orang tadi.“Baiklah, aku tidak akan menyebutkan itu lagi. Tapi aku sangat kagum kar
‘Tidak! Hari ini kau sudah terlalu lelah. Kembali ke rumah. Mama akan datang dan sepertinya mereka akan menginap di rumah kita untuk beberapa waktu. Aku juga membutuhkan Kay untuk menjelaskan padaku tentang World Shadow pada investor baru.’‘Kay sudah menceritakan semuanya padaku, Babe. Tentang bosnya yang terlalu girang bertemu banyak pria gila luar sana. Aku harus memberimu pelajaran saat aku pulang nanti.’‘Sekarang, dengarkan aku, Babe. Arahkan mobilmu kembali ke mansion dan biarkan Kay ke kantornya. Kita akan bertemu di rumah nanti.’‘Dan satu hal lagi. Aku mencintaimu, Babe...’Seakan tidak ada remnya dan tidak membiarkan Alexa bicara, Aaron yang baru menerima panggilan dari Kay terus saja mengomeli istrinya tanpa henti.Alexa langsung menoleh pada Kay yang seketika buru-buru menjauh dan memasuki mobilnya sendiri. Kay pergi tanpa mengatakan apapun dan hanya melambaikan tangan bak sedang menertawakan keusilannya pada bosnya itu.“Awas saja kau, ya! Beraninya kau mengaduhkanku pad
Sambil berjalan perlahan, Alexa mengusap air mata yang sempat jatuh. Hanya sesaat pikirannya tenggelam memutar kembali momen terakhirnya tadi bersama Regan Abbott tadi. Tanpa menjelaskan hubungan di antara mereka sebenarnya bukan ayah dan anak, Alexa tidak ingin memperpanjang waktu bersama Regan. Regan tidak perlu tahu fakta itu karena mereka juga tidak akan bertemu lagi di hari mendatang. Setidaknya itu yang diinginkan Alexa."Kalian, apa sudah mendapatkan informasi tentang Harley?" tanya Alexa tenang pada Kay."Sudah, Bos. Aku selalu menempatkan orang untuk memperhatikan Nyonya Harley dari jauh. Dan informasi yang dikirimkan, Nyonya Harley sekarang tinggal di perkampungan kumuh setelah rumah keluarga Abbott disita pihak bank. Dan juga, beliau sering terlihat di sekitar perumahan elite dan menjadi buruh cuci di beberapa rumah di kawasan itu." Kay menjelaskan secara detail apa yang terjadi pada ibu Alexa.'Kalian berubah menjadi menyedihkan setelah aku pergi. Kenapa nasib tidak membua
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Comments