Share

Bab.33 Saling mengancam

last update Huling Na-update: 2025-11-13 10:15:30

Jihan terus melangkahkan kakinya hingga dia berhenti di depan kamar ibu mertuanya. Tanpa mengetuk pintu, wanita itu masuk begitu saja.

Kedatangannya tentu saja membuat ibu mertuanya terkejut. Claudia menatap ke arah menantunya sekilas, kemudian kembali menatap layar ponselnya.

Jihan tersenyum tipis melihat sikap ibu mertuanya. Wanita itu melangkahkan kakinya menuju ke sofa dan mendudukkan bokongnya tepat di hadapan sang ibu mertua.

"Ibu sedang kesal kepada ku? Kenapa tidak bilang jika ibu lelah melakukan pekerjaan rumah? Ibu bicara apa kepada Nathan? Apa aku perlu menceritakan semuanya kepada putra ibu?"

Jihan mengatakan semua itu sambil tersenyum. Tidak ada rasa hormat yang di tunjukkan oleh wanita itu ketika mengatakan hal seperti itu kepada ibu mertuanya.

Claudia meletakkan ponselnya dan menatap wajah menantu yang begitu ia idamkan selama ini. Wanita paruh baya itu juga tersenyum. Kini dia bisa melihat bagaimana sosok Jihan yang sebenarnya. Wanita itu tidak menyembunyik
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Istri Kedua Kesayangan Suamiku   Bab.39 Biarkan aku bahagia

    Ke esokan paginya.. Nathan membuka matanya, pria itu menoleh ke arah sampingnya. Pria itu kembali menghela nafas kasar. Pagi ini, dia benar-benar tidak bersemangat. Semalam pria itu baru masuk setelah jam menunjukkan pukul 12 malam. Dia sengaja melakukan hal itu untuk menghindari sang istri. "Apa dia sudah berangkat ke kantor?" Pria itu mengedarkan pandanganya. Beberapa menit kemudian, dia bangkit dari tempat tidur. Dia berjalan ke arah kamar mandi, pria itu membersihkan diri. Di sisi lain, Jihan tiba di perusahaan lebih awal. Dia melakukan hal itu karena kesal dengan suaminya. Sepanjang malam dia tidak bisa tidur. Dia begitu gelisah karena memikirkan rumah tangganya. Wanita itu melangkah masuk ke dalam lift. Pikirannya sedang begitu kacau saat ini. "Bagaimana kabarnya? Apa dia laki-laki atau perempuan?" Jihan menoleh dan melihat pak Tony yang sedang tersenyum kepada dirinya. "Apa kamu ada masalah dengan Nathan?" Pria paruh baya itu kembali bertanya. Jihan menghemb

  • Istri Kedua Kesayangan Suamiku   Bab.38 Harapan Zakki

    "Kamu benar, aku berharap jika kita akan di takdirkan untuk bersama Kirana. " Kini Zakki benar-benar telah memiliki harapan kepada wanita di sampingnya itu. Pria itu menoleh dan berharap jika wanita di sampingnya itu akan berubah pikiran suatu saat nanti. Kini pria itu mulai merasa lega setelah mendengar ucapan dari wanita di sampingnya itu. Lima belas menit kemudian, mobil mereka kembali melaju dengan kecepatan sedang. Sesekali Zakki melirik ke arah Kirana yang tidak mengatakan sepatah kata pun lagi. Setibanya di depan rumahnya, Kirana pamit kepada Zakki dan masuk ke dalam rumah. Sebelum turun dari mobil, wanita itu mengucapkan terima kasih terlebih dahulu. "Terima kasih Kirana, Aku berharap suatu saat kamu akan mencintai ku seperti aku mencintaimu."Gumam pria itu sebelum meninggalkan Kediaman Kirana. Pria itu kembali ke Kediaman miliknya dengan perasaan senang. Setelah bertahun-tahun lamanya akhirnya dia telah memiliki harapan untuk mendapatkan wanita yang dia cintai.

  • Istri Kedua Kesayangan Suamiku   Bab.37 Ungkapan perasaan Zakki kepada Kirana

    "Silahkan di nikmati pak Zakki dan bu Kirana. " Ucap pak Tony mempersilahkan mereka berdua. Nathan dan Jihan hanya diam dan tidak mengatakan sepatah kata pun. Mereka berdua jelas tidak ingin banyak bicara dan menimbulkan kecurigaan Zakki. Jauh dari lubuk hatinya, Jihan merasakan sakit hati ketika melihat bagaimana orang-orang menghormati Kirana. Wanita yang selalu ia rendahkan dan merasa dirinya paling sempurna. Tapi justru hal tidak terduga terjadi. Wanita yang dia rendahkan justru adalah orang yang memiliki jabatan penting. Bahkan dia tidak akan pernah mampu menandingi wanita itu. Jihan terus saja larut dengan pemikirannya. Dia tidak begitu Fokus hingga dia tidak tahu apa yang telah mereka bicarakan. Tiga puluh menit berlalu.. "Sebaiknya kami pergi. Terima kasih atas jamuan makan malamnya pak Tony. " Ucap Kirana tersenyum kecil. Wanita itu kemudian mengajak Zakki dan meninggalkan ruangan tersebut. Begitu Kirana pergi, pak Tony menghancurkan ruangan itu. Nathan

  • Istri Kedua Kesayangan Suamiku   Bab.36 Suasana canggung

    "Assalamualaikum, Zakki."Ucap Kirana tersenyum kecil memandang ke arah laki-laki yang tengah berdiri di hadapannya. Pria itu mengenakan jas berwarna hitam dan juga dasi kupu-kupu yang semakin menunjang penampilannya. Senyuman pria itu sejenak membuat hati Kirana berdebar. Tapi hal itu tidak berlangsung lama, Kirana tersentak ketika pria itu membuka pintu mobilnya dan memegang tangannya. Spontan wanita itu menarik tangannya hingga membuat Zakki tersenyum tipis. Sejenak wanita itu merasa bingung dengan sikap pria di hadapannya itu. Kirana masuk ke dalam mobil begitu pria itu memberi isyarat. Sedangkan pria di hadapannya itu tidak hentinya tersenyum hingga keduanya masuk ke dalam mobil. Di perjalanan, Zakki berusaha mencairkan suasana. Bahkan pria itu melontarkan candaan yang membuat Kirana tertawa kecil. Tanpa mereka sadari kini, mereka sudah tiba di depan restoran. Begitu turun dari mobil, seorang pelayan wanita menyambut kedatangan mereka berdua. "Nona Kirana?" Pelayan

  • Istri Kedua Kesayangan Suamiku   Bab.35 Makan malam

    "Tidak ada salahnya membuka hati untuk seseorang yang begitu tulus. Aku mengerti bagaimana perasaan anda tapi setidaknya terima ajakan makan malamnya. Ini udah kesekian kalinya. "Ucap Ana tersenyum tipis. Ana meninggalkan ruangan atasannya dan kembali ke meja kerjanya. Sementara Kirana hanya menatap buket bunga itu. Hatinya di penuhi dengan perasaan gundah. Entah dia harus menyetujuinya atau tidak. Ada keraguan di dalam hati wanita itu. "Ya ,allah.Tunjukkan jalan yang benar untukku. Aku tahu jika Zakki adalah laki-laki yang baik tapi aku belum siap untuk semuanya." Tatapan wanita itu begitu sendu. Dia tidak bisa menyembunyikan kesedihannya saat ini. Dia sudah berusaha untuk bersikap biasa saja tapi tetap saja dia tidak bisa menghilangkan rasa trauma di dalam hatinya. Wanita itu menghembuskan nafas kasar sebelum dia menyalakan komputer miliknya. Dia terus saja berusaha menenangkan dirinya. Kirana menyalakan komputer miliknya dan mulai melakukan pekerjaannya yang sempat

  • Istri Kedua Kesayangan Suamiku   Bab.34 Usaha Zakki

    Ke esokan paginya.. Kirana baru saja tiba di depan perusahaan miliknya. Mobil wanita itu berhenti ketika seseorang melambaikan tangan ke arahnya. Orang itu tidak lain adalah Zakki. Pria itu sedang duduk manis di dalam mobilnya memandang ke arah Kirana yang baru saja turun dari mobilnya. Wanita itu tersenyum tipis ke arahnya. "Assalamualaikum. '' Kirana menghampiri Zakki yang masih berada di dalam mobilnya. "Waalaekum salam. Apa aku mengganggu?" Pria itu tersenyum tipis, tatapannya begitu dalam memandang wanita cantik di hadapannya itu. Rambutnya yang tertutupi hijab semakin menimbulkan kesan elegan dan anggun kepada wanita di hadapannya. Terakhir mereka berdua bertemu, empat tahun yang lalu. Wanita itu masih belum mengenakan hijab. Pakaian masih belum tertutup, Zakki tahu kebiasaan wanita itu mengerai rambut panjangnya. Sekarang, penampilan wanita di hadapannya sangat tertutup. Sejenak pria itu terpesona, tatapannya begitu dalam. Siapa pun yang melihatnya pasti bisa t

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status