Share

Bab 52

"Tuh kan, liburan jadinya batal lagi!"

"Kamu bisa liat nggak sih aku lagi sakit? Jangankan pergi liburan, berangkat ke rumah sakit aja aku nggak kuat. Nggak denger tadi dokter yang ke sini bilang apa? Paham nggak sih yang dibutuhin orang sakit itu cuma istirahat?"

"Tapi tiket sama semua kebutuhannya udah—"

"Bukan kamu juga kan yang ngeluarin uang?" Samuel mengerang sambil mencubit-cubit tengah alis saat kepalanya terasa semakin berdenyut-denyut. "Bisa nggak kamu jangan bahas ini dulu?"

Yunita berubah tak senang, tak peduli meski Samuel terbaring di tempat tidur dengan jarum infus yang terpasang di punggung tangan kanannya.

"Ya udah, aku nggak akan bahas-bahas liburan lagi," ujar Yunita dengan suara sedikit janggal. "Tapi tiga minggu lagi ulang tahun pernikahan kita yang ke sepuluh. Nggak apa-apa liburan batal, tapi aku pengen ngadain acara aja di villa kita, undang semua—"

"Iya, iya, iya ...," tukas Samuel, tak tahan dengan gerutuan Yunita. "Terserah, kamu atur aja sendiri ... Bisa t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status