Istri Kesayangan Sang CEO

Istri Kesayangan Sang CEO

last updateLast Updated : 2025-03-02
By:  santi.santiOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
7Chapters
178views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Kanaya terpaksa harus menerima tawaran pernikahan dari CEO-nya sendiri demi mendapatkan uang untuk pengobatan Ayahnya. Sementara Gavin, CEO dari NN Group harus segera menikah demi mendapatkan hak asuh anak Kakaknya sendiri yang telah meninggal. Mereka berdua yang sama-sama membutuhkan akhirnya terjebak dalam sebuah pernikahan atas dasar perjanjian. Apakah hubungan yang terjalin atas keterpaksaan itu akan berbuah manis di kemudian hari? Atau mereka akan tetap berpisah saat tujuan dari pernikahan itu sudah selesai?

View More

Chapter 1

Bab 1

Kamu pikir Perusahaan ini badan amal?"

Sentak seorang wanita yang membuat Kanaya terkesiap.

Belum habis keterkejutan Naya karena kabar yang ia terima dari rumah sakit mengenai ayahnya yang kecelakaan, dia harus kembali dikejutkan dengan bentakan dari managernya, Mirna.

Keadaan saat ini sungguh tidak memberi kesempatan bagi Naya untuk sedikit saja menenangkan diri.

Jantungnya yang masih berdetak dengan cemas, kini harus ditambah dengan bulir-bulir air mata yang kembali turun membasahi pipinya.

"Kamu itu baru dua bulan kerja di sini! Berani-beraninya kamu mau pinjam uang dan meminta cuti? Kamu pikir perusahaan ini milik nenek moyang kamu ya??!!"

Suara wanita dengan bibir merah merona itu kembali terdengar menggelegar di lorong perusahaan yang sepi hingga menarik perhatian banyak karyawan lalu lalang.

Sebelum ini, Naya telah meminta Mirna untuk berbicara di ruangan wanita itu agar niatnya untuk meminta bantuan tidak didengar oleh orang lain. Namun, Mirna menolak dengan alasan tidak memiliki banyak waktu.

Naya berusaha maklum karena memahami kesibukan Mirna sebagai Manager. Namun, setelah melihat bagaimana Mirna mengeraskan suaranya barusan, Kanaya langsung tahu kalau atasannya itu memang sengaja ingin membuatnya malu.

"Tapi, saya benar-benar membutuhkan uang itu untuk biaya operasi ayah saya di rumah sakit, Bu Mirna. Ayah saya kecelakaan dan terkena gegar otak. Karena itu saya butuh sekali tanda tangan Ibu untuk mencairkan dana pinjaman perusahaan.."

Naya memang berkata jujur.

Pagi tadi, petugas administrasi rumah sakit menelponnya dan mengabarkan bahwa ayahnya dalam kondisi kritis karena kecelakaan, sehingga segera memerlukan tindakan operasi.

Tak hanya itu, pihak rumah sakit juga sudah memberi tahu Naya tentang rincian biaya yang harus ditanggung untuk melakukan operasi dan rawat inap selama pemulihan.

Namun, Naya yang baru saja lulus kuliah dan bekerja dua bulan di NN Group sama sekali belum memiliki tabungan. Apalagi untuk membayar biaya operasi yang mencapai ratusan juta.

Itulah yang membuat Naya langsung meminta bantuan dari managernya setelah mendengar adanya program pinjaman dana darurat bagi karyawan.

Namun, bukan bantuan yang ia dapatkan, Naya justru mendapat caci maki yang hampir membuatnya tak bisa membendung air mata.

"Jangan ngelunjak! Nggak ada urusan antara ayah kamu dan perusahaan. Jadi, nggak usah desak-desak saya lagi!"

Respon final Mirna membuat Kanaya memejamkan mata pasrah dan kembali memutar otak untuk mengumpulkan jumlah uang yang kurang.

Baru saja Naya berpikir untuk pulang dan mendaftar pinjaman online, suara bariton yang terdengar begitu dingin sudah lebih dulu menyapa telinganya.

“Ada apa ini?!”

Dari belakang kerumunan karyawan, sosok Aksa Satya Wardana berdiri dengan berwibawa. Tubuhnya yang tinggi menjulang di tengah keramaian dan terlihat begitu agung.

Aura itu langsung membuat Mirna menciut dan membuat Naya takut hingga menundukan kepala.

Pria dengan setelan jas mahal itu mendekati Mirna yang suaranya menggelegar ke mana-mana dan menimbulkan keributan yang tidak efisien.

“Apa yang kamu lakukan?” Aksa bertanya dan langsung dijawab oleh Mirna.

"Saya sedang mendisiplinkan karyawan baru, Pak.” Wanita itu berkata dengan bangga.

“Kanaya ini baru bekerja dua bulan, tapi sudah berani minta ACC Pinjaman Dana Darurat perusahaan dengan alasan yang tidak bisa dibuktikan. Oleh karena itu, saya yakin kalau itu hanya akal-akalannya saja, Pak. Bukankah itu berarti dia harus dipecat?"

Perkataan Mirna itu sontak membuat Kanaya terbelalak dan menyadari seberapa parah politik di kantor sebenarnya.

Bahkan, managernya sendiri berani menukar fakta dengan kebohongan untuk mendepak Kanaya keluar dari kantor.

Mendengar itu, Naya langsung mengangkat kepalanya untuk melakukan klarifikasi di depan Sang Presdir. Dia tidak mau di pecat.

“Tolong percaya pada saya, Pak. Saya tidak berbohong, ayah saya memang kecelakaan dan membutuhkan uang untuk biaya operasi."

Naya tak lagi punya rasa malu meski harus menunjukkan air matanya di depan pemimpin perusahaannya itu. Bahkan kini air matanya jatuh semakin deras hingga membuatnya sesenggukan.

“Pak Aksa bisa mengecek nama ayahnya yang terdaftar di Rumah Sakit Medika.” lanjut Naya lagi yang langsung membuat Seno, Sekretaris Aksa, mengangguk dan menelepon seseorang di ponselnya.

Pria itu sama sekali tidak berbicara dan hanya mengamati Naya dari ujung kepala sampai ke ujung kaki.

Meski begitu, Naya sama sekali tidak ambil pusing karena satu-satunya hal yang mengambil alih pikirannya adalah kondisi sang ayah.

Naya sangat cemas kalau-kalau ayahnya tak bisa bertahan, karena tiga tahun lalu, ibunya juga berpulang dengan cara yang sama.

Mengingat itu, air mata Naya mengalir semakin deras. Beberapa kali dia melihat ponsel untuk memastikan jam bergerak lebih lambat. Sebab, dengan begitu dia masih punya waktu lebih untuk mencari pinjaman lain.

Satu menit kemudian, Seno kembali dan berbisik di telinga Arkan yang langsung membuat pria itu mengangguk singkat.

"Kanaya?" Aksa menatap Naya dengan datar, membuat Naya terkesiap.

"Ke ruangan saya, sekarang!"

Perintah Aksa membuat Mirna menyunggingkan senyum kemenangan dan melakukan lambaian kecil kepada Naya. Mengejeknya dalam diam.

Namun, Naya tak mempedulikan Mirna dan buru-buru mengikuti Aksa untuk pergi ke ruangannya yang terletak di lantai 46.

Aksa berjalan lurus ke tempat duduknya, sementara Naya berdiri dengan gugup di depan pria itu. Meski tubuh mereka berbatasan meja, ternyata Naya masih merasa udara di sekitarnya begitu pengap. Penuh dengan tekanan dari Aksa.

Setelah beberapa detik berlalu, Aksa akhirnya bersuara dan mengeluarkan pertanyaan yang semuanya dijawab oleh Naya dengan baik.

"Danu Prameswara. Kecelakaan di Jalan Perintis pada jam 4 pagi tadi dan terindikasi mengalami gegar otak. Itu ayah kamu kan?"

Kanaya tersentak sebelum menjawab dengan suara parau. "Benar, Pak. Rumah sakit mengabarkan kalau ayah saya perlu dioperasi. Jadi, saya berniat untuk meminjam—"

“Berapa tepatnya jumlah yang dibutuhkan rumah sakit?”

Penolakan dari mana-mana membuat ucapan dari Aksa terdengar sebagai penghiburan bagi hati Naya.

Oleh karena itu, dia buru-buru menjawab dengan mata yang penuh pengharapan. “Kurang lebih tujuh puluh juta, Pak. Namun, tampaknya bisa lebih tergantung seberapa lama pemulihan ayah saya.”

Aksa mengangguk-angguk sebelum kemudian mengeluarkan sebuah dokumen dari dalam laci dan menyerahkannya pada Naya.

“Saya bisa menjamin semua biaya yang diperlukan ayah kamu, tapi..”

Kanaya sontak mengucapkan terima kasih dengan mata yang berbinar-binar sebelum maju untuk mengambil dokumen di atas meja.

Namun, setelah dibuka, dokumen yang Naya kira merupakan berkas kesepakatan hutang ternyata merupakan kertas dengan tulisan lain.

‘Kontrak Pernikahan’

“Pak, ini.. Maksudnya..” Naya mencicit sembari membelalakkan mata.

Melihat Naya yang terkejut, Aksa melipat tangannya di perut dan bertopang kaki. “Tapi kamu mau menikah dengan saya.”

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
7 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status