Share

Ego Yang Besar

"Di depan ada ribut-ribut ya?" kepo salah seorang pelayan.

"Emm... Tuan dan Nyonya besar sedang terlibat pertengkaran," balas pelayan lainnya.

"Hah, yang benar?" ucapnya tak percaya.

"Lihat saja sendiri kalau tidak percaya."

"Nggak ah, sayang nyawaku. Bisa digorok sama Nyonya besar nanti kalau ketahuan kepo."

"Tahu nggak apa penyebabnya?" ujarnya mulai julid.

"Apa memangnya?"

"Nona Ava."

"Hust... Jangan ngawur kalau bicara! Bisa kena hukum kamu kalau Nyonya besar tahu."

"Serius, aku ndak bohong. Ini semua memang karena Nona Ava. Sebelum Nona ada di sini, apa pernah Tuan dan Nyonya besar bertengkar sampai melibatkan bodyguard? Endak to? Palingan juga adu mulut aja," ucapnya sembari melirik sana sini, takut ada yang mendengar ucapannya.

Mendengar kasak-kusuk dari beberapa pelayan, Ahava menjalankan laju kursi rodanya. Menatap nanar pertengkaran ibu dan anak itu dari kaca jendela kamarnya.

Netra Ahava memanas. Merasa sedih sekaligus teramat kecewa pada diri sendiri. Karenanya, hubun
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status