Share

Kacau

Tangan kekar Tuan Dirgantara merangkul pinggul Ahava. Bahkan sampai merapatkan tubuh mereka untuk saling menempel. Ahava bisa merasakan napas Tuan Dirgantara menyapu permukaan kulit wajahnya.

Jemari kokoh Tuan Dirgantara mengusap pipi halus Ahava dengan sensual. Rasa takut kian menyergap. Sekujur tubuh Ahava dibuat meremang sekaligus gemetar di waktu bersamaan.

"Rileks, Sayangku. Jangan tegang begitu dong. Sebentar lagi kamu akan merasakan surga dunia," kekeh Tuan Dirgantara.

"Tidak mau! Aaa... Lepaskan aku!"

Ahava kembali mendorong dada Tuan Dirgantara. Berusaha sekeras mungkin mengenyahkan tubuh besar itu dari atasnya. Lagi-lagi, Tuan Dirgantara tidak bergeming sama sekali.

Tuan Dirgantara menarik sudut bibirnya ke atas. Pemberontakan yang dilakukan Ahava membuat Tuan Dirgantara merasa tertantang.

"Mau berontak, hmm? Dasar kucing nakal!"

Tubuh Ahava semakin bergetar tatkala Tuan Dirgantara menyapu permukaan lehernya. Pria dewasa itu menyunggingkan senyum sinisnya. Seolah merasa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status